Jember | potretwarta.co.id - Jelang masa pengabdian yang hanya tinggal setahun ini, rupanya Bupati Jember dr Faida MMR terus berusaha mewujudakan 22 janji program kerjanya.
Hampir semua pasar Tradisional di Jember tidak luput dari sasaran tembak bupati pertama perempuan yang dikenal sangat berani dalam mengambil keputusan dengan slogannya tegak lurus.
Satu diantara sekian pasar tradisional yang di revitalisasi adalah pasar burung yang berlokasi di Gebang dengan anggaran Rp 8 milyard lebih ( 8.760.506.000 )
Disamping diharapkan mampu mendongkrak petekonomian masyarakat Jember namun juga dengan tevitalisasi ini juga diharapkan mampu menggaurahkan para penggemar burung berkicau maupun unggas melalui ajang kontes baik bersifat tegional, nasional maupun Internasional, dan melahirkan burung-burung berkualitas, sebagaimana disampaikan oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis ( Ka Upt) Slamet SH saat di temui Tim Potret Warta (18/01/2020) siang kemaren di ruang kerjanya.
Menurut Slamet SH, awalnya pasar burung ini tidak tertata, kotor dan kumuh dan menempat di luar, akhirnya kami bersama konsultant serta Ka Dinas Pasar betembuk dan keputusan akhirnya pindah kedalam, soal kontes stiap hari sabtu dan minggu dipastikan ada, dan nanti kami undang ketua kontesnya, kami jamin sesuai harapan Bupati Jember dr Faida MMR.
" disamping mampu mendongkrak ekonomi, namun juga lahirnya kontes-kontes bertarap nasional dan inernasional ", ungkap Ka Upt Pasar Gebang Slamet SH.
Hasil pantauan Tim Jurnalis Potret Warta di lokasi, bahwa kios sudah siap tinggal menunggu peresmian Bupati Jember dr Faida MMR ditengah pasar diempatkan beberapa gantangan yang sangat refresentatif namun tetap ramah lingkungan, dari hasil informasi yang kami himpun dari masyrakat sekitar cukup puas dan aplaus buat Bupati Jember Faida MMR.
" Untuk penyediaan pakan burung dan unggas serta asesoris dan lain lain tersedia di pasar burung tak perlu kawatir ", imbuh warga. (Hairudin)