*** foto : aksi saat di depan balai desa gerbo ***
Pasuruan | www.potretwarta.co.id - Balai desa gerbo kecamatan purwodadi kabupaten pasuruan di gruduk oleh puluhan warga dusun lorkali yang tergabung dalam Himpunan Penduduk Pengguna Air Minum (HIPPAM) desa gerbo, selasa (11/02/2020).
Aksinya ini di koordinir langsung oleh Toyyib, pasalnya dalam dua bulan ini warga dusun lorkali merasa kesulitan air bersih di karnakan sudah minim.
Toyyib meminta kepada Pihak BPD dan perangkat Desa gerbo untuk dapat memberikan alternatif solusi terkait dengan kurangnya pasokan air bersih di Dusun Lorkali dan transparasi penggunaan Dana BUMDES yang diperkirakan nilainya mencapai 600 juta.
“HIPPAM berdiri sejak tahun 1993, kami ingin transparansi keuangan HIPPAM dan BUMDES ” tutur toyyib kepada awak media.
Melihat hal ini, Sutrisno selaku Kepala Desa Gerbo, dengan tanggap mendengar dan menerima atas kritis warga HIPPAM tersebut, yang di dampingi Bashori, perwakilan camat Purwodadi, dan anggota BPD desa gerbo.
Sutrisno mengungkapkan bahwa Pemerintah Desa sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi kekurangan air bersih ini, dengan membeli tanah yang terdapat sumber airnya.
Selain itu, Sutrisno juga mengatakan bahwa Ketua BUMDES sudah mendatangi Dinas Cipta Karya untuk pengajuan bantuan proyek air bersih, tetapi akan direalisasikan pada tahun anggaran 2021 mendatang.
" Alhamdulillah sudah ada titik temu " Ungkap sutrisno saat di konfirmasi awak media
Namun Pernyataan dari Kepala Desa tersebut dibantah oleh salah satu warga, Menurutnya jauh sebelumnya, pernah mengumumkan bahwa memiliki dana kas sebesar 600 juta namun hingga saat ini warga merasa tidak pernah tau perincian kas tersebut. (Rs/Team)