Pasuruan | www.potretwarta.co.id - Dua bocah tewas terbakar di dalam mobil saat bermain. Polda Jatim menyatakan titik awal kebakaran berasal dari dasboard.
Hal itu dikatakan oleh Kompol Agus Santoso salah satu tim Labfor Polda Jatim, Rabu (27/05/2020) saat olah TKP. Sekitar 2 jam tim labfor memeriksa bagian depan hingga belakang mobil.
Dalam kurun waktu itu, terlihat tim labfor lebih lama memeriksa bagian dasboard tempat kedua bocah itu ditemukan. "Setelah kami lakukan olah TKP, kami melihat pola bekas menjalar apinya. Jadi kami sudah dapat tentukan titik awal api berasal dari bagian dasboard depan mobil," ungkap Agus.
Mereka juga mengambil 2 barang bukti berupa abu arang dan kabel. "Kamu mengambil 1 kantong plastik sample abu bekas kebakaran dan kabel power dari kutub positif aki ke arah audio tape," terangnya.
Nantinya, kedua barang bukti ini akan dibawa ke lab untuk di uji. Ia memperkirakan hasil akan keluar dalam 2 minggu setelah pengujian.
“Setelah keluar, nanti hasilnya akan kami BAP kan dan akan kami kirim ke Polsek atau Polres," ungkapnya.
Selain itu, menurut Agus, ada tambahan jalur kabel lain yang mengarah ke audio tape. "Namun kami masih belum bisa memastikan apakah kabel tersebut menjadi oemicu kebakaran atau bukan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa yang terjadi di Desa Nampes, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Selasa (26/05/2020) siang itu 2 bocah turut menjadi korban. Mereka Aidan Gilang Maulana dan Kadijah Firdaus Azarah, masing-masing berumur 4 tahun dan 2,5 tahun.
Saat itu mereka tengah bermain di sebuah mobil milik Rifki, sedangkan rumahnya dalam keadaan kosong karena ditinggal berelebaran ke saudaranya. Pintu mobil yang rusak membuat kedua bocah itu mudah masuk ke dalam mobil dan bermain.
Nahas, kunci mobil yang ditinggal oleh pemilik mobil kemungkinan dibuat mainan oleh kedua bocah malang ini. Selain itu, bensin di tangki mobil masih tersisa sehingga terjadi insiden mengenaskan itu. (Kk/Rs.)