Pasuruan - Langkah dan tindak kelanjutan dari program pemerintah bersama kapolri beserta jajarannya untuk kampung tangguh kebal covid-19, Kapolsek Tutur, AKP. Joko Sutrisno beserta Forum Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Tutur menindak lanjuti kampung tangguh desa tlogosari kecamatan tutur kabupaten pasuruan, agar pelaksanaannya masyarakat menjadi mandiri dan siap melawan covid-19 dengan mengutamakan protokol kesehatan, begitu yang di sampaikan AKP. Joko Sutrisno kepada potretwarta, selasa (16/6/2020).
Selain itu, AKP. Joko Sutrisno yang di dampingi Babinkamtibmas desa tlogosari BRIPKA. Bayu Susanto juga menyampaikan akan membentuk organisasi karang taruna untuk menjadi relawan covid-19, agar lebih mandiri dalam mencegah covid-19 dab mengoptimalkan pemanfaatan posko kampung tangguh semeru sampai masa pandemi covid-19 ini berahir.
" Kami akan membentuk karang taruna sebagai relawan yang mandiri melawan covid-19 dan mengoptimalkan pemanfaatan posko serta mengupayakan ketahanan pangan yang maksimal minimal dalam dua minggu sekali memberi sembako kepada masyarakat yang terpapar " Pungkasnya.
Sementara, Camat Tutur, Mujiono juga menyampaikan bahwa kampung tangguh semeru tidak lepas dari peran masyarakat dan pemuda karang taruna agar memberikan / merintis tentang keamanan dampak sosial ekonomi dan kesehatan.
" Peran masyarakat dan pemuda sangat penting untuk ikut serta dalam memberikan keamanan akan dampak sosial dan kesehatan untuk bisa mandiri dan sigap melawan covid-19" Tuturnya.
Koramil Tutur, KAPTEN. Czi Selamet Nurhadi, juga memaparkan bahwa peran masyarakat dan karang taruna adalah kunci utama dan dari pihak koramil sendiri akan membantu sesuai SOP dengan melakukan bakti sosial yang di dukung Forpimka Tutur agar tercipta keamanan dan ketahanan pangan.
" Kami beserta Forpimka Tutur akan membantu bakti sosial untuk keamanan dan ketahanan pangan " Paparnya.
Tidak lupa, Kepala Desa Tlogosari, Prayetno, juga menjelaskan bahwa kampung tangguh adalah kampung yang mandiri dan kebal melawan covid-19, deng peran ke ikut sertaan masyarakat, pemuda dan semua elemen yang ada di desa dalam mandiri menjaga keamanan dan ketahanan pangan. (Toy/Rs).
