Upacara Barik an Suku Adat Tengger (foto : Hartoyo/potretwarta) |
Pasuruan - Berbagai macam upacara Adat Suku Tengger yang turun temurun dari nenek moyangnya, mulai dari hari raya karo, kasada, pujan dan seperti yang saat ini di laksanakan yaitu 'Barik an'.
Upacara Barik an memiliki makna mengucap rasa sukur kepada Sang Yang Widi/Pencipta dengan do'a bersama dan masing masing masyarakat membawa nasi tumpeng atau makanan lainya untuk di makan bersama .
Menurut, Kepala Desa Mororejo kecamatan Tosari kabupaten Pasuruan, Ngatoyo menyampaikan kalau Barik an di laksanakan tiga kali dalam 1 (satu) tahun. Yang di laksanakan pada bulan Dzulhijjah/Besar, Syawal, dan Maulid. Senin (3/8/2020).
" Upacara Barik an ini di laksanakan tiga kali dalak satu tahun, yaitu pada bulan besar, syawal, dan maulid," Pungkas Ngatoyo.
Untuk tempat pelaksanaan upacara Barik an ini kalau bulan besar, di laksanakan di Punden atau Ndanyang, bulan syawal di laksanakan di pertigaan jalan, dan di bulan maulid di laksanakan di rumah Kepala Desa yang menjabat, di lansir potretwarta.co.id, dengan tujuan mengucap syukur kepada sang pencipta biar semua warga selamat. (Toy/Rif).