Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Demo Para Pekerja Malam Kota Surabaya 'Gak Murel Gak Mbadok'

Senin, 03 Agustus 2020 | 22:17 WIB Last Updated 2021-11-10T15:08:02Z
Para Pendemo di Balai Kota Surabaya
Surabaya - Para pekerja seni dan hiburan malam yang kebanyakan kaum wanita ini gelar aksi demo di Jalan Sedap Malam Kota Surabaya dengan mengibarkan sejumlah sepanduk, dan salah satu sepanduk tersebut bertuliskan gak 'Gak Murel Gak Mbadok'.

Dalam aksi ini terkumpul kisaran ratusan masa yang menuntut agar Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini mencabut Perwali Nomor 33 tahun 2020, karena itu menurutnya sangat merugikan para pekerja di tempat hiburan malam.

Perwali Nomor 33 Tahun 2020 ini tentang Perubahan Atas Peraturan Wali Kota Surabaya Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pedoman Tatanan Nomal Baru (New Normal) pada pandemi Covid 19 di Kota Surabaya.

Dengan suara lentan, wanita pekerja malam berteriak agar, Risma segera mencabut Perwali Nomor 33 Tahun 2020 itu.

" Cabut... Cabut... Cabut, kos-kosan, susu, dan beras bukan pemerintah yang bayar," teriakannya saat berdemo. Senin (3/8/2020).

Hal ini, mendapat dukungan penuh dari Anggota Komisi B DPRD Kota Surabaya, Mahfudz, menurutnya, Perwali Nomor 33 Tahun 2020 memang sangat memberatkan bagi masyarakat kecil terutama bagi para pekerja malam yang ada di Kota Surabaya. Karena, dalam Perwali tersebut salah satunya mengatur jam malam.

" Sejak di terbitkannya Perwali No 33 Tahun 2020 itu memang memberatkan masyarakat kecil, terutama para pekerja malam," Pungkasnya. (Lh/Rif).
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */