Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Hanya Mengandalkan Usaha Kripik Tempe, Wanita Asal Purwodadi Dalam Menghadapi Kerasnya Kehidupan

Sabtu, 08 Agustus 2020 | 22:56 WIB Last Updated 2021-11-10T15:08:02Z
Istianah (47) warga desa Gajahrejo kec. Purwodadi kab. Pasuruan (foto : Darsono/potretwarta).
Pasuruan - Meskipun punya usaha kripik tempe, Istianah (47) warga dusun Bakalan Desa Gajahrejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, masih belum bisa di bilang mampu.

Informasi yang kami dapat, setelah di ketahui ternyata pengusaha kripik tempe warga Desa Gajahrejo ini adalah seorang janda yang hanya hidup berdua bersama Ibundanya yang sudah lansia dan umurnya sudah mencapai sekitar 90 tahun.

Yang tinggal dirumah yang ber alaskan tanah dan berdinding anyaman bambu, demi bertahan hidup dalam sehari-harinya, Istianah  harus mengantarkan sendiri dari warung ke warung keripik yang di produksinya itu, bahkan ini bisa di bilang rutinitasnya setiap hari.
Rumah Istianah nampak dari depan
Kepada potretwarta.co.id, Istianah mengatakan untuk mencukupi kebutuhan ekonomi sehari-harinya, cuma mengandalkan hasil usaha dari kripik tempe yang di produksinya ini, di bilang cukup ya cukup di bilang kurang juga kurang. Sabtu (8/8/2020)

" Dalam mencukupi kebutuhan hidup sehari-sehari saya cuma mengandalkan hasil dari usaha kripik tempe ini, di bilang cukup ya cukup, di bilang kurang ya kurang lah, tapi mau gimana lagi saya hanya berusaha seorang diri dan menghidupi Ibu saya," Ungkap Istinah

" di bilang pengusaha saya bukan pengusaha, karena dalam satu minggu saya hanya mampu membuat kripik tempe kisaran 25 kg," Tutupnya. (Dar/Rif).
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */