Kepala Desa Wonosari, Herlambang (Foto : Hartoyo/potretwarta) |
Pasuruan - Tempat Penanpungan Sementara sampah Desa Wonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan tepatnya yang berlokasi di pasar sayur Nongkojajar kini telah di resmikan, Selasa (18/8/2020).
Dalam peresmian TPS, turut hadir Forum Komunukasi Pimpinan Kecamatan (Forpimka) Tutur dan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan serta Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa Desa Wonosari.
Dalam sambutanya, Kepala Desa Wonosari, Herlambang, menyampaikan bahwa Pemerintahan Desa (Pemdes) Wonosari telah mewujudkan bahwa permasalahan sampah yang selama ini jadi polemik kini sudah bisa di atasi bahkan keinginan Pemdes Wonosari kalau nanti sudah terbangun TPS3R sampah-sampah dari Desa lain bisa di kelolah di Desa Wonosari.
" Pemdes Wonosari telah mewujudkan bahwa permasalahan sampah yang selama ini jadi polemik kini sidah teratasi, bahkan kami berkeinginan jika nanti sudah terbangun TPS3R sampah-sampah dari Desa lain bisa di kelolah di sini," Ungkap Herlambang.
Sementara, Suprapto, Kepala Bidang (Kabid) Persampahan yang datang mewakili Kepala Dinas (Kadis) DLH menyampaikan TPS ini masih bersifat sementara jadi harus mempunyai TPS3R, dan Pemda konsentrasi tahun depan harus menyiapkan lahan 2.000 meter untuk TPST.
" TPS ini masih bersifat sementara, jadi harus mempunyai TPS3R dan tahun depan Pemda berkonsentrasi harus menyiapkan lahan 2 ribu meter untuk TPST," Tuturnya saat di lansir potretwarta.co.id.
" Sampah tidak di angkut ke bawah agar tidak boros biaya, dan di tahun 2021 akan di bangun TPS3R dan semua Desa minimal harus mempunyai Bank Sampah sesuai keputusan Bupati 19 juni nomer 660/1863/424.081/220," Tutupnya. (Har/Rif).