Foto: Agus Setiawan |
Jembrana - Mengantisipasi melonjaknya penyebaran Covid-19 saat liburan panjang peringatan Maulid Nabi SAW 28 Oktober sampai 1 Nopember 2020 Kodim 1617 Jembrana memperketat penjagaan Pelabuhan Gilimanuk.
Dandim 1617 Jembrana Letkol Inf Hasrifuddin Haruna,S. Sos secara langsung memimpin apel pengecekan kesiapan Satgas TNI yang akan melaksanakan tugas perkuatan di Pos Pintu Masuk Pelabuhan Gilimanuk, Rabu (28/10) malam.
Hal tersebut dilakukan Dandim guna mengecek secara langsung kesiapan personel serta memberikan arahan terkait tugas yang akan dilaksanakan nantinya,
Penebalan dengan perkuatan personel melibatkan Kodim 1617 Jembrana, Yonif Mekanis 741/GN, Subdenpom IX/3-2 Negara, serta Personel dari Pos AL Pelabuhan Gilimanuk.
Dalam arahannya, Dandim meminta kepada Satgas TNI yang terlibat dalam pelaksanaan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab dan dalam setiap tindakan dilapangan selalu mengedepankan sikap humanis dalam setiap mengambil tindakan. Setiap penumpang yang tiba di Pelabuhan Gilimanuk agar diarahkan ke tempat Rapid Test yang telah disediakan. Apa bila ditemukan adanya penumpang yang tidak dilengkapi surat keterangan Rapid Test maka penumpang tersebut wajib untuk melaksanakan Rapid Test.
"Jangan mencoba untuk mencari keuntungan pribadi dengan meloloskan Penumpang yang tidak dilengkapi surat keterangan Rapid Test yang akan masuk ke Bali, karena hal ini akan merusak citra TNI di mata masyarakat" Tegas Dandim
Lebih lanjut, Dandim mengatakan apabila nantinya ada masyarakat yang keras dan tidak mengindahkan aturan yang telah di buat oleh Pemerintah Daerah tentang ketentuan masuk wilayah Bali petugas agar memberikan penjelasan yang baik dan mengadakan pendekatan secara persuasif dan humanis. Bila hal tersebut sudah dilakukan oleh masing masing personil yang terlibat penebalan di pintu masuk Bali, namun masyarakat tetap tidak mengindahkan selanjunya serahkan ke pihak Kepolisian (Polsek KP3 Gilimanuk) sebagai Leading sektor Wilayah Hukum, tutupnya. (Ags)