 |
| Supriatin (49), warga asal Dusun Ledoksari Desa/Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan (Foto : Hartoyo) |
Pasuruan - Perjuangan seorang Ibu, demi menyambung hidup dan mencukupi kebutuhan keluarga apapun akan di lakukan walau harus menembus tebalnya kabut dan hujan meskipun upah yang di dapat tidak depadan dengan pengorbanannya.
Dalam perjalanan ke Tengger Bromo Semeru tanpa sengaja saat berteduh awak media menjumpai seorang ibu yang usianya paruh baya itu sedang menawarkan dagangannya berupa rokok. Minggu (25/10/2020).
Wanita paruh baya ini bernama, Supriatin (49) yang tinggal di Dusun Ledoksari Desa/Kecamatan Tosari Kabupaten Pasuruan, dirinya bercerita semenjak adanya wabah Covid-19 usahanya yang berjualan makanan, kupang dan gado-gado tutup karena sepi, sehingga modal utamanyapun habis buat menyambung hidupnya.
Semenjak itu, Supriatin pindah haluan dengan prinsip bekerja apa saja akan dikerjakan yang penting halal, hingga dirinya berjualan rokok, dengan komisi Rp 10 Ribu rupiah per selopnya. " Komisi yang saya dapat 10 ribu setiap satu selop yang laku," Ungkapnya kepada potretwarta.co.id.
" itu kalau laku, karena produk ini masih baru jadi saya harus pintar-pintar dan berani untuk mempromosikan meski kondisi alam berkabut dan hujan," Sambung, Supriatin.
Menurutnya, Apalagi sekarang masih dalam kondisi pandemi Covid-19, Jadi Supriatin, mengaku harus lebih giat dalam berusaha, serta menaruh rasa sabar dalam batinnya. (Toy/Muh).
