Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Petani Sayur Tutur, Mencoba Alih Komoditi Tanaman Kentang

Minggu, 18 Oktober 2020 | 18:10 WIB Last Updated 2021-11-10T15:08:00Z
Susanto, petani sayur yang beralih komoditi tanaman kentang (Foto: Hartoyo)
Pasuruan - Ibararat menentukan kuliner, sudah sering makan bakso pasti ingin makan soto atau lainya. Begitu juga dalam hal bertani pasti ingin menanam yang lain juga ingin berinofasi mencoba hal yang lain.

Hal ini, dilakukan Susanto (32), warga Dusun Slorok Krajan 1 Desa Andonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, seorang petani sayur yang ingin meningkatkan penghasilanya dengan beralih komoditi, dimana sebelumnya menanam kubis kini beralih bertanam kentang.

Dalam masa percobaan itu, Susanto mengaku  menanam satu kwintal kentang, dalam kurun waktu 3 bulan hasilnya bisa bisa di panen hingga mencapai satu ton kentang, dilansir potretwarta.co.id, Minggu (18/10/2020).

" ini percobaan menanam kentang, dengan menanam satu kwintal kentang dan bisa memanen satu ton, dalam jangka waktu 3 bulan, karena jika di biarkan terlalu lama di dalam tanah hasilnya tidak bisa berbuah besar" Ungkapnya.

Selain itu, masih kata Susanto, hasil panen kentang ini masih kurang maksial, karena masih dalam fase uji coba, disisi lain kadar tanah di Desanya ini kurang bagus untuk di tanami kentang, beda dengan kadar tanah di wilayah Tengger, di sana kentang bisa di tahan di dalam tanah sampai berbulan-bulan.

Namun hal itu, tidaklah menjadikan alasan Susanto untuk beralih komoditi ke tanaman kentang, karena menurutnya namanya usaha yang diniati dengan kuat, disitu pasti akan menemukan solusi untuk menuai keberhasilan. (Har/Rif).
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */