Warga Tambaksari di Hebohkan Penemuan Terowongan Bawah Tanah Mistis dan Sakral

Pangkal terowongan bawah tanah (Foto : Darsono)

Pasuruan - Desa Tambaksari Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan, merupakan Desa yang terkenal dengan kaya wisata dari situs peninggalan para leluhur nenek moyangnya, kali ini  kembali di gemparkan dengan penemuan terowongan bawah tanah di wisata sumber mata air sumur gemuling.

Berdasarkan informasi yang di himpun potretwarta.co.id, penemuan terowongan bawah tanah di mata sumur gemuling ini, berawal dari inisiatif para pemuda saat membersihkan sumber mata air di sumur gemuling.

Pada saat membersikan mata air dan menguras airnya dengan ke dalam 3 meter, terkejut dan kaget ternyata melihat terowongan yang memanjang dengan lebar 2 meter dan tinggi sekitar 1,5 sampai 2,5 meter, hingga sampai saat ini belum di ketahui berapa panjang terowongan tersebut.

Dengan penemuan terowongan di sumber mata air di sumur gemuling ini, hingga menjadi perhatian oleh Dinas Pariwisata  Kabupaten Pasuruan dan Muspika Kecamatan Purwodadi,  sekitar pukul 12:45 Wib, Kasi Pemderyaan Masyarakat dan Tata Kelola Destinasi Pariwisata, Hery Pujianto. Kabid pemasaran, Lismudiyat dan PLH Camat Purwodadi, Wijaya Sugiarto, meninjau langsung ke lokasi penemuan terowongan yang berada di sumber mata air di sumur gemuling. Kamis (15/10/2010).

Sementara, Kepala Desa Tambaksari, Jatmiko, membenarkan dengan adanya penemuan terowongan oleh warga dusun sumur di sumber mata air sumur gemuling ini.

" Berawal dari inisiatif warga membersihkan pangkal terowongan, yang terdapat air, dimana air tersebut diambil oleh warga untuk kebutuhan sehari-sehari, Namun saat menguras air tersebut hingga kedalaman 3 meter warga di kejutkan dengan adanya terowongan yang memanjang," Kata, Jatmiko.

Batu Lepek, yang di bawahnya terdapat air yang memacarkan ke dalam terowongan bawah tanah (Foto : Darsono)

Selanjutnya, masih kata Jatmiko, hingga sampai saat ini warga terus berupaya mencari sampai dimana panjang terowongan yang di temukan ini, berbagai upaya di lakukan di antaranya menggali beberapa lubang berbentuk sumur untuk penguapan udara (oksigen), setelah menggali beberapa lubang berbentuk sumur akhirnya di dalam terowongan di temukan sebuah keajaiban (mu'jizat ) ialah terdapat sumber mata air yang keluar dari atas terowongan, dan di bawahnya batu lepek.

" Hal yang tidak masuk akal, tidak terduga, setelah warga meneruskan pencarian arah terowongan, di tengah-tengah di jumpai sumber air yang keluar dari atas terowongan, air di pancarkan dari bawah batu lempeng, menurut cerita leluhur itu adalah air panguripan atau air yang bisa menyembuhkan segala macam penyakit," Jelas Jatmiko. (Dar/Rif)

Toton Videonya :