Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Desa/Kecamatan Puspo Mulai Kekurangan Air Bersih, Begini Keluh Sang Kades

Kamis, 26 November 2020 | 19:22 WIB Last Updated 2021-11-10T15:07:58Z
Kepala Desa Puspo, Bagus Tranggono

Pasuruan - Desa/Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan, mulai kekurangan air bersih, debit air yang keluar dari sumber juga mengecil, hal ini di sebabkan perambahan besar-besaran hutan lindung di wilayah atas dengan di tanami jenis sayuran, sehingga tanahpun menjadi hambur dan tidak memiliki daya serap yang tinggi.

Berdasar informasi yang dihimpun potretwarta.co.id, saat ini Desa/Kecamatan Puspo, masyarakatnya sulit untuk mendapatkan air, terutama di musim kemarau, air sungai kering dan sumber air lainnya juga tidak ada.

Dampak dari penggundulan hutan lindung tersebut, saat ini mulai di rasa akan dampaknya, karena perambahan tanaman sayur seperti kentang, itu justru menghabiskan air dalam mengelolahnya.

Namun, dengan adanya alih komoditi tanaman di hutan lindung, dari sebelumnya sayuran beralih ke tanaman keras seperti kopi, cengkeh, jeruk, alpukat dan itu sangat memungkinkan untuk penambahan debet air.

Sementara, Kepala Desa Puspo, Bagus Tranggono, yang akrab di panggil "Bison" yang sekaligus menjabat sebagai Ketua Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Duta Rimba Sejahtera, berkeluh kesah tentang kekurangan air bersih di Desanya, saat di lansir potretwarta.co.id, kamis (26/11/2020).

"Benar air di sini sangat kurang sekali apalagi musim kemarau karena tidak pernah kebagian air, dan kita mengambil dari atas tapi tidak pernah kebagian, jadi saya berharap semoga pihak Perhutani mengkaji PKS sumber air, agar kebutuhan air bersih untuk masyarakat tetap terjaga, jangan untuk kepentingan pribadi semata sehingga mengorbankan masyarakat kekurangan air," Ungkap Bagus. (Har/Red).
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */