Foto: Darsono |
Pasuruan - Musim panen tanaman jagung tahun ini telah membuat puluhan petani di Desa Karangmenggah Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan mengeluh, lantaran harga jagung yang di panen mengalami penurunan harga sangat murah/anjlok.
Para petani ini cuma bisa mengelus dada (ngelus dodo) lantaran harga jagung hasil panennya di bandrol dengan harga murah, berdsarkan informasi yang didapat potretwarta.co.id, harga jagung musim panen tahun ini memang jelas membuat banyak para petani jagung mengalami rugi, lantaran harga jagung saat ini di bandrol kisaran Rp 2.000,- sampai Rp 2.500,- /kg.
Khalayaknya yang di keluhkan Dollah (54), warga Desa Karangmenggah, mengatakan meski harga jagung murah, dirinya tetap memanennnya, sedikit banyak untuk mengembalikan modal biaya penggarapan.
" meski gak balik 100%, ya gimana lagi mas, yo tak panen ae, meski saat ini mengalami rugi, lah wong bukan saya aja, kalau untuk musim panen kali ini semuanya pasti podo rugi kabeh dengan harga yang tak seimbang dengan biaya penggarapannya," Keluhnya.
Penulis : Darsono
Penerbit : Redaksi