Anak didik TPQ 'Darul Falah' (Foto: Inda Yani) |
Pasuruan - Tepat di Desa Palangsari Kecamatan Puspo Kabupaten Pasuruan ada Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) yang didirikaan sejak 2010 oleh, Hj Luluk (50), Minggu (06/12/2020).
Tujuan di dirikan TPQ tersebut ingin Al-Qur'an dan masyarakat memiliki kedekatan yang tinggi, juga agar anak-anak terdidik dengan pondasi agama dan akhlak yang baik sejak dini, maka dari itu pengajaran TPQ di lakukan setiap hari.
Informasi yang kami dapat, Hj Luluk, mendirikan TPQ untuk semua yang mau belajar dan tanpa biaya apapun, anak didik dari kalangan manapun akan diterima di TPQ yang di dirikannya.
"Dari tujuan pertama saya sendiri sangat ingin agar anak-anak di sini terutama, di Desa Palangsari bisa mengenal Al Qur'an sejak dini dan terdidik dengan baik dengan metode Sidogiri, untuk biaya saya gratis siapapun yang mau belajar monggo tidak ada batasan siapapun," kata Hj Luluk.
Hj Luluk, juga mengatakan kalau TPQ yang didirikan sejak tahun 2010 itu telah di kenal aktif sejak tahun 2015 sampai saat ini, dengan anak didik sejumlah 36 anak dan 4 guru ngaji yang masing-masing tidak mempertimbangkan upah, mereka ikhlas asalkan bisa menyalurkan Ilmunya.
"Untuk saat ini kita tidak ada biaya baik yang masuk maupun yang keluar karena ya memang dengan tujuan saya ingin agar anak-anak bisa ngaji, begitupun dengan yang membantu saya mengajar, mereka saya ajak dan saya minta dengan keikhlasannya, kalaupun ada rezeki yang masuk kita terima tapi kalau tidak itu tidak masalah karena kami ikhlas," imbuhnya.
Selain itu, sistem pengajaran TPQ ini di lakukan secara bertahap dalam sehari, dengan membagi anak-anak sesuai dengan kemampuan belajarnya yakni, dilakukan di sore hari dari pukul 16:00 sampai 17:30 untuk jilid 1 sampai 3 dan pukul 17:30 sampai 18:00 untuk jilid 4 sampai tahap Al Qur'an.
Sementara, Indarti (40), salah satu orang tua murid TPQ Darul Falah ini merespon baik, dia merasa sangat senang karena ada yang mau menyalurkan ilmunya dengan cara tanpa biaya, dan sangat membantu dalam mendidik anaknya lebih baik lagi dalam membaca ayat Al-Qur'an.
"Saya senang sekali, karena jarang ada pendidikan yang gratis, dan mereka memang benar-benar mau menyalurkan ilmunya dengan ikhlas, membantu banyak masyarakat terutama saya yang sangat berterimakasih karena ada kemajuan kepada anak saya yang tidak bisa baca Al-Qur'an sekarang sudah mulai bisa membacanya." ungkapan gembira, Indarti. (Ind).