Foto: Agus Setiawan |
Jembrana - Komandan Kodim 1617 Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna S.Sos menghadiri kegiatan Sosialisasi Regulasi Antisipasi dan Potensi Sengketa Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Jembrana Tahun 2020 yang diselenggarakan oleh KPU Jembrana 5 Desember 2020 di Lantai II Anjungan Cerdas Mandiri, Desa Yehembang Kangin, Kecamtan Mendoyo, Kabupaten Jembrana-Bali, Sabtu (5/12).
Selain Dandim kegiatan tampak dihadiri Ketua KPU Prov. Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan S.TP.M.P, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa S.I.K, Kaban Kesbangpol I Ketut Eko Susilo Artha Permana S.E., M.Si, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara S.T. Ketua Bawaslu Jembrana diwakili.
Komisioner KPU Kab. Jembrana Divisi Hukum dan Pengawasan I Nengah Suardana, S.H.
Komisioner KPU Kab. Jembrana Divisi SDM dan Parmas Made Widiastra, S.E., M.M. Komisioner KPU Jembrana Divisi Program dan Data Ni Putu Angelia, S.E. serta puluhan pejabat penting lain nya.
Ketua KPU Prov. Bali I Dewa Agung Gede Lidartawan S.TP.M.P menyampaikan, Di mohon kepada rekan-rekan agar mengatur waktu dalam pelaksanaan pilkada karena waktu sangat mendesak, di Jembrana tidak ada alasan bagi penyelenggra pemilihan telat di TPS karena logistik semua sudah siap, sekarang jamannya sudah terbuka sehingga diharapkan tidak ada permasalahan dalam pilkada tahun ini di jembrana, demokrasi jangan dibuat buat biarkan apa adanya.
"Kepada seluruh jajaran agar bekerja sesuai dengan panduan yg telah diberikan, apabila ada hal hal kurang dipahami agar di tanyakan dan koordinasi dengan KPU, permasalahan kecil jangan dibesar besarkan segera selesaikan di tingkat bawah sehingga tidak menimbulkan permasalahan yang lebih besar dan dibuatkan berita acaranya, jaga barang barang yg ada di TPS, Kita bekerja pada saat situasi pandemi sehingga tetap jaga kesehatan dan nanti ada vitamin yg akan diberikan sehingga membantu untuk menjaga kebugaran dan kesehatan rekan2, tetap mematuhi disiplin protokol kesehatan sehingga kita tidak muncul klaster baru covid 19" terangnya.
Sementara itu, Dandim 1617/Jembrana Letkol Inf. Hasrifuddin Haruna S.Sos menjelaskan bahwa
Kami akan selalu bekerjasama dengan aparat keamanan terkait dilapangan, para penyelenggara agar koperatif dengan pihak aparat apabila ada hal hal yang harus dikoordinasikan perihal Protokol Kesehatan Covid 19.
"Pilkada tahun 2020 masih dalam masa Pandemi Covid 19 sehingga kami selaku bagian dari Gugus Tugas Penanganan Covid 19 Kab. Jembrana bisa saja hadir dalam pelaksanaan Pilkada di TPS untuk menegakkan Protokol Kesehatan jika ada pelanggaran" pungkasnya
"Apabila ada Anggota TNI yang masuk dalam TPS berarti ada masalah Kerumunan di dalam dan di luar TPS, Saya selaku Wakil Ketua 1 Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Jembrana Bertugas dalam Menangani Pencegahan dan Penyebaran Covid 19, dan berharap tidak muncul klaster baru akibat Pilkada di Kabupaten Jembrana" tegasnya. (Ags)