Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Waspada Penipu Mengatasnamakan Anggota Polsek Purwosari

Kamis, 10 Desember 2020 | 13:20 WIB Last Updated 2021-11-10T14:39:06Z
Foto profile whatsapp yang digunakan penipu (Foto: istimewa)


Pasuruan - Ada seorang penipu yang guna melakukan aksi kejahatannya agar terlaksana dengan mulus, penipu ini mengatasnamakan, Edi, yang merupakan Anggota Polsek Purwosari Polres Pasuruan.


Aksi penipu ini, telah berhasil memakan korban, penjual nasi lalapan cabang purnama, Mustaen (21) pria asal Kabupaten Sampang, Madura. Yang berjualan di sekitaran Pabrik Rokok Kacang Bayi Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, di lansir potretwarta.co.id, Kamis (10/12/2020).


Kepada kami, Mustaen, mengatakan kronologis kejadiannya, bahwa si penipu ini menghubunginya via inbox facebook, dengan modus hendak membeli nasi sebanyak 40 kotak.


" Awalnya inbox di facebook, pada selasa sore (8/12) dengan pesan nasi sebanyak untuk 40 kotak, dan di tiba-tiba tau usaha saya, dan mengatasnamakan dari Anggota Polsek Purwosari," Beber, Mustaen.


Mustaen, sempat membalas chat si penipu, yang semula dari inbox facebook beralih ke whatsapp, dengan mau mendatangi ke Polsek Purwosari untuk berunding biar jelas hitungannya terkait nasi yang di pesan.


Namun, dalam percakapan chatnya, si penipu beralasan kalau bendaharanya lagi libur, jadi untuk pembayaran nasinya di transfer.


" Bendahara lagi libur, jadi bayarnya saya tranfer aja, biar besok pagi orang saya mengambil nasinya," bunyi pesan suara si penipu.


Dengan wajah polosnya, Mustaen, yang sebelumnya belum pernah memiliki rekening bank, meng iyakan, sehingga dia berlari-lari mendatangi saudaranya yang punya rekening untuk di pinjamnya.


Sampai disini, si penipu langsung mengirimkan bukti transfernya, dari struk ATM BCA senilai Rp. 1 juta rupiah, dimana uang pemesanan nasi itu senilai Rp. 800 ribu rupiah. Sehingga sisanya Rp. 200 ribu rupiah, si penipu meminta kepada, Mustaen, untuk mengisikan pulsanya kepada nomor 085211509867.


" Sudah saya tranfer, 1 juta rupiah, delapan ratus ribu uang nasinya, dan yang dua ratus ribu tolong isikan pulsa ya," isi chat si penipu.

Struk ATM BCA palsu/editan yang dikirim penipu kepada korban

Lagi-lagi, Mustaen, dengan mudah percayanya dia mengira sudah tranfer sungguhan, sehingga dia langsung pergi ke konter untuk membelikan pulsanya senilai Rp. 200 ribu rupiah.


Sepulang dari konter, Mustaen, pergi menemui saudaranya, yang memiliki rekening bank, guna mengambil uangnya yang sudah di transfer, namun saat di cek tidak ada uang yang masuk, bahkan dia menunggu sampai berjam-jam.


Sehingga, akhirnya, Mustaen, menyadari kalau struk ATM BCA yang dikirimkannya adalah editan alias palsu, sehingga dia tidak melanjutkan rencana pengemasan nasi 40 kotak tersebut. Dan dia telah kehilangan uangnya Rp 200 ribu rupiah.


Sementara, Kapolsek Purwosari, AKP Safiudin, mengatakan kalau Anggotanya tidak ada yang bernama, Edi. Dia juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati dengan modus penipuan di era saat ini.


" Anggota kami tidak ada yang bernama Edi, bagi masyarakat agar lebih berhati-hati dengan modus penipuan pada era saat ini," Pungkasnya. (Muh).

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */