Kelapa muda, dagangan milik, Muklas (Hartoyo/potretwarta) |
Pasuruan - Dalam beberapa hari ini hujan, hujan selalu turun terus menerus baik pagi, siang, dan malam hujan selalu mengguyurnya.
Apalagi di wilayah paling atas Tengger Semeru, sampai wilayah bawah Nongkojajar intensitas hujan menghiaai di setiap harinya, sehingga air meluap dari gorong-gorong dan banjir tak dapat di tolak.
Hal ini, membuat penjual Es kelapa muda, Muklas (42 Tahun) Warga Desa Andonosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, ikut merana karena pembelinya pada sepi dan pada enggan untuk keluar apalagi jualanya kondisi cuaca yang dingin, jadi pelanggan enggan membelinya.
" Sepi mas hujan terus menerus, banjir di mana- mana biasanya banyak yang mengambil di sini untuk di jual lagi tapi akhir-akhir ini tidak ada, " Kata Muklas, kepada wartawan, Senin (11/1/2021).
Muklas juga menambahkan, biasanya setiap hari bisa seratus butir laku, namun sekarang hanya seperempatnya yang laku, kadang pula kurang dari itu.
" Biasanya perhari laku seratur butir, namun saat ini hanya 25 butir, kadang di bawahnya, tetapi saya syukuri saja, mungkin ini pengingat agar manusia lebih menjaga alam karena hujanya deras terus menerus, " Tutupnya. (Har/Muh).