 |
| Kampung peduli Gizi PT. Cargill Indonesia |
Pasuruan - Cargill Indonesia bersama Yayasan Cempaka, Prigen memperkenalkan program Kampung Peduli Gizi yang dirancang untuk memperbaiki pasokan protein masyarakat yang membutuhkan.
Yakni melalui kegiatan pendampingan kepada peternak ayam petelur dan masyaraka di Jawa dan Sulawesi selama pandemi Covid-19.
Peluncuran program yang dihadiri Manajemen Cargill dan berbagai stakeholder itu digelar di Kedai Hutan Cempaka Kecamatan Prigen Kabupaten Pasuruan. Kamis (23/9/2021).
Dalam pelaksanaan program, selain bekerjasama dengan Yayasan Cempaka, Cargill juga bersinergi dengan PINSAR Petelur Nasional Magelang, dan LOC Makasar.
Sinergi itu untuk melaksanakan modul-modul pelatihan yang juga merupakan salah satu aksi dari respon cepat tanggap perusahaan terhadap Covid-19 di Indonesia dalam memperbaiki taraf kehidupan masyarakat setempat.
Melalui program Kampung Peduli Gizi itu juga dibangun tiga pusat pembelajaran terpadu di Magelang, Pasuruan, dan Sidrap untuk melatih sekitar 1.000 peternak tentang produksi telur. Dengan total populasi 5.500 ayam petelur di tiga lokasi kandang tersebut.
Selanjutnya, telur dari ketiga pusat pelatihan ini akan diberikan kepada 3.000 masyarakat setempat yang mengalami kesulitan dalam memenuhi asupan protein saat pandemi Covid-19.
Max Park selaku Managing Director of Cargill Animal Nutrition, Malaysia & Indonesia menyampakan bahwa pihaknya sangat berkomitmen membantu peternak ayam petelur dan masyarakat agar dapat berkembang dan berdaya.
“Secara keseluruhan, masyarakat peternakan ayam petelur akan memiliki akses terhadap ketiga pusat pelatihan untuk mendapatkan pelatihan, bertukar praktik dan menampilkan program pemberian nutrisi. Hal itu memungkinkan peternakan ayam petelur berskala kecil dapat menciptakan bisnis yang berkelanjutan, dan bermanfaat bagi keluarga maupun masyarakat sekitar,” ungkapnya dalam siaran pers.
Sementara itu, Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Nasrullah menyambut baik dan mengapresiasi program yang dilakukan Cargill Indonesia bersama Yayasan Cempaka.
“Program seperti ini sangat penting karena dapat meningkatkan keahlian dan kecakapan para peternak dalam mengelola perternakan mereka, meningkatkan produktivitas peternakan, menjaga pasokan protein, dan meningkatkan taraf kehidupan peternak dan masyarakat,” katanya mengapresiasi.
Direktur Cempaka Sarifudin Lathif juga menyambut baik program yang dibuat untuk memberikan dukungan kepada peternak ayam petelur skala kecil dan masyarakat di sekitar sasaran program.
“Sebagian telur yang dihasilkan selama program akan diberikan dalam bentuk donasi kepada masyarakat sekitar,” pungkasnya. (Muh/Muh)
