Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Menggelar Hiburan, Warga Tutur Berdalih Karena Adat

Sabtu, 18 September 2021 | 18:46 WIB Last Updated 2021-11-10T15:07:50Z
Foto : Toy

Pasuruan - Suasana pandemi yang sampai saat ini belum juga berakhir  membuat pemerintah terus memberikan himbauwan  kepada masyarakat melalui gugus tugas  covid-19, termasuk di wilayah kecamatan Tutur kabupaten Pasuruan agar bersama sama menjaga lingkungan masing-masing. 

Dengan menurunnya  terpaparnya masyarakat akan COVID-19 dan level PPKM, pemerintah tetap menghimbau untuk disiplin menjaga kebersihan dan  protokol kesehatan. Namun sepertinya hal tersebut tidak berlaku bagi masyarakat Desa Ngadirejo kecamatan.

Pantauan potretwarta.co.id, seperti yang terjadi di Dusun Kebek Desa Ngadirejo, diduga masyarakat sengaja mengadakan hiburan campur sari dan jaran kepang dengan dalih tutupan hari raya karo. Tanpa izin dan melanggar protokol kesehatan.

Menurut ketengan Sekretaris Desa Ngadirejo, Wili, mengatakan kalau acara tersebut untuk penutupan hari raya karo.

"Karena ini adalah adat mas jadi harus di laksanakan karena ini adalah adat dari nenek moyang", dalihnya. Jumat (17/9/2021).

Miris, diketahui dalam acara sangat jelas diduga mengabaikan protokol kesehatan dan berkerumunnya penonton di lokasi.

Sementara, Kapolsek Nongkojajar, Iptu Kusmani saat di konfirmasi, pihaknya tidak tau dengan adanya acara tersebut karena tidak ada laporan/ijin.

"Pihak Polsek memang tidak mengijinkan kalo kita tau pasti akan kita bubarkan, hal ini akan menimbulkan asumsi publik, terkesan adanya pembiaran dari pihak kepolisian", pungkasnya. (Toy/Muh).
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */