 |
| Bupati Lumajang, Toriqul Haq, Kiri |
Lumajang - Rapat Paripurna II Lanjutan DPRD Kabupaten Lumajang, bertempat di Kantor DPRD Kabupaten Lumajang, Jum'at (12/11/2021) dihadiri Bupati Lumajang, Thoriqul Haq dan Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati. Agenda rapat paripurna adalah penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi terhadap Ranperda tentang APBD Kabupaten Lumajang Tahun Anggaran 2022 tersebut dipimpin oleh Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lumajang, Oktafiyani.
Dalam penyampaian jawaban pemerintah atas pandangan umum fraksi-fraksi Thoriqul Haq menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen untuk meningkatkan angka IPM Kabupaten Lumajang. Sebab IPM merupakan indikator penting untuk mengukur keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup masyarakat. Beberapa program dan inovasi di bidang pendidikan, kesehatan, dan bidang lainnya yang dapat mengungkit meningkatnya IPM sudah dilakukan.
"Sinergitas program dan kegiatan OPD di tahun anggaran 2022 semakin dioptimalkan agar angka IPM Kabupaten Lumajang mengalami peningkatan yang signifikan," kata Thoriqul Haq.
Lebih lanjut Thoriqul Haq mengatakan, terkait penanganan infrastruktur jalan di Kabupaten Lumajang akan dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan skala prioritas dan menyesuaikan ketersediaan anggaran di APBD.
Terkait terjadinya kelangkaan pupuk bersubsidi 2021, Pemerintah Kabupaten Lumajang menerima tambahan pupuk bersubsidi untuk beberapa jenis pupuk, yaitu SP 36 sebanyak 114 ton, ZA 1.773 ton, NPK 1.100 ton, Organik Granul 1.944 ton, dan Organik Cair 1.910 liter.
Di tempat yang sama, Indah Amperawati menambahkan, akhir tahun 2021 secara efektif kurang dari dua bulan lagi. Oleh karena itu, dirinya menekankan agar memanfaatkan sisa waktu sebaik mungkin dengan melakukan evaluasi atas pelaksanaan APBD 2021 sebagai langkah awal penyusunan pertanggungjawaban atas pelaksanaan APBD 2021.
"Semoga penetapan APBD tahun 2022 dapat dilaksanakan tepat waktu sesuai dengan yang kita agendakan bersama," pungkasnya. (Her/Muh)
