 |
| Menteri Sosial Tri Rismaharini saat mengunjungi posko pengungsi korban erupsi Gunung Semeru |
Lumajang - Sebanyak 25 ahli waris korban erupsi Gunung Semeru menerima santunan dari Kementerian Sosial (Kemensos) Republik Indonesia, Sabtu lalu. Santunan sebesar 15 juta itu diberikan langsung oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Harapannya, santunan tersebut dapat membantu meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.
“Ini ada santunan dari kementerian. Mohon diterima dan dimanfaatkan dengan baik ya, Bu. Kalau belum mendapat bantuan lainnya, sampaikan saja. Nanti tim yang akan mendata, Bu”, ujar Mensos Tri Rismaharini kepada salah satu ahli waris.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Lumajang Dewi Susiyati mengungkapkan, 43 ahli waris sudah didata hingga Sabtu lalu (11-12-2021). Secara simbolis, 25 ahli waris menerima santunan terlebih dahulu. Masing-masing menerima sebesar 15 juta.
“Rencananya, bagi ahli waris yang lain juga akan diberikan. Jika anggaran untuk tahun 2021 sudah tutup, maka akan dianggarkan tahun depan. Kami juga sudah mendata semuanya, tetapi belum final. Artinya, masih ada tambahan lagi. Yang jelas, saat penyerahan secara simbolis, 25 ahli waris sudah mendapat santunan”, jelas Dewi.
Tidak hanya santunan uang, Menteri Risma juga memberikan bantuan sembako kepada ahli waris. Namun, mengenai hal ini, Dewi belum bisa menjelaskan lebih lanjut apakah bantuan sembako dari Kemensos atau kabupaten. Sebab, jumlah bantuan bagi warga terdampak erupsi Gunung Semeru terus berdatangan.
“Kemarin, Bu Menteri juga memberikan sembako. Ke depan, bisa jadi sembako dari Kabupaten, melihat bantuan yang ada masih sangat banyak. Kami juga akan melihat kedepannya seperti apa. Kalau nominal besaran santunan sudah pasti 15 juta. Kami berharap, mudah-mudahan santunan ini terealisasi”, pungkasnya. (Her)
