Aparat TNI, TRC BPBD Kabupaten Lumajang dan relawan sedang melakukan evakuasi warga terdampak banjir di Dusun Biting I, |
Lumajang – Belum tuntas menangani bencana erupsi Gunung Semeru, kini Lumajang disibukkan lagi dengan penanganan banjir akibat sungai meluap. Hujan semalaman di daerah ketinggian yakni di wilayah Kecamatan Senduro dan Kecamatan Gucialit mengakibatkan sungai di wilayah Kota meluap bahkan hingga meluber ke perkampungan warga.
Sejumlah rumah di Desa Kutorenon, Kecamatan Sukodono, Kabupaten Lumajang terendam banjir pasca diguyur hujan deras sejak Minggu (19-12-2021) kemarin malam. Ketinggian air diperkirakan mencapai 70 centimeter.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, Indra Wibowo Leksana mengatakan ada 7 RT di dua dusun Desa Kutorenon yang terendam banjir, yang terparah di daerah dusun Biting I lokasi yang sama dengan banjir tahun lalu.
Meskipun begitu, banjir yang terjadi kali ini tidak separah tahun lalu yang sampai mencapai ketinggian 7 meter bahkan menenggelamkan rumah.
Hasil asesmen sementara TRC BPBD Kabupaten Lumajang, menyebutkan 7 RT yang terdampak di Desa Kutorenon. Korban jiwa nihil. BPBD, TNI, Polri, Satpol PP, Dinkes, Pemerintah Desa dan Muspika serta relawan bersama melakukan pendampingan warga terdampak. Saat ini air berangsur surut.
"Beberapa hewan ternak diamankan, sedangkan untuk lansia sementara ditampung di rumah warga yang tidak terdampak", kata Indra.
Hingga berita ini diturunkan, aparat TNI, TRC BPBD Kabupaten Lumajang dan Pemerintah Desa Kutorenon masih bersiaga melakukan pemantauan dengan penuh kewaspadaan. (Her)