Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa |
Lumajang - Bupati Lumajang Thoriqul Haq dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau lokasi terdampak Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Kecamatan Pronojiwo menggunakan helikopter milik TNI AU, Senin (06-12-2021).
Saat meninjau Gladak Perak yang terputus, Khofifah menjelaskan bahwa pihaknya beserta Pemkab Lumajang, BNPB tengah membahas kemungkinan akses yang bisa dilakukan sebagai alternatif jalan penghubung Kecamatan Pronojiwo dengan Candipuro.
"Salah-satunya dengan menyiapkan jembatan gantung, tetapi setelah assesment oleh Kementerian PUPR, kemudian kalau jembatan gantung pertimbangannya berarti hanya bisa dilewati motor", ujarnya.
"Kami berharap ada solusi jangka panjang, aksesibilitas dari Kecamatan Candipuro ke Pronojiwo kan ini (Gladak Perak, red), kalau kita mengajukan pembangunan jembatan maka akan kami lihat mana yang paling secure, misalnya menggunakan jalur yang lama kurang secure karena ada arus lahar material yang lewat situ", jelasnya.
Menurutnya hal itu dilakukan sebagai upaya memberikan layanan quick respons untuk memberikan kepastian bahwa masyarakat di Kecamatan Pronojiwo juga terlayani dengan baik.
Hal yang sama juga dikatakan Thoriqul Haq, sinergisitas yang terbangun antar kepala daerah di Jawa Timur tak terlepas dari instruksi Gubernur demi percepatan penanganan kegawatdaruratan bencana Awan Panas Guguran Gunung Semeru.
"Terima kasih kepada Gubernur, Bupati dan Walikota di Jawa Timur yang bergotong-royong membantu kita, yang di Pronojiwo di-cover oleh Kabupaten Malang, Blitar, Kota Malang, Pasuruan juga ke sini, sekali lagi kami ucapkan terima kasih", ujarnya. (Her)