 |
| Foto: Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdar saat berdiskusi dengan tim ahli dari Badan Geologi Kementerian ESDM Republik Indonesia. |
Lumajang - Pemerintah Kabupaten Lumajang terus mematangkan persiapan relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru. Untuk memastikan lokasi relokasi aman, Pemkab Lumajang dibantu tim ahli dari Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia di Ruang Mahameru Kantor Bupati Lumajang, Rabu (15-12-2021).
"Hari ini rapat bersama Badan Geologi dan Balai Perumahan untuk memastikan apakah lahan calon relokasi korban Erupsi Semeru berada dalam zona aman", ungkap Wakil Bupati Lumajang - Indah Amperawati Masdar.
Indah Amperawati mengungkapkan bahwa relokasi warga terdampak erupsi Gunung Semeru memiliki permasalahan yang kompleks, Ia mengibaratkan relokasi tersebut layaknya jebol desa mengingat jumlah warga yang terdampak cukup banyak.
Oleh karenanya penentuan lokasi untuk memindahkan suatu desa yang terdampak bencana harus memastikan beberapa aspek, bukan hanya dari sisi keamanan dari dampak bencana saja.
Dijelaskannya pula, bahwa relokasi memerlukan kajian menyeluruh guna menjamin rasa aman masyarakat dalam jangka panjang. Kajian-kajian yang dilakukan untuk calon lokasi baru harus lengkap seperti pemetaan geologi, morfologi, sungai dan juga pemetaan air tanah.
"Tentu aman dan nyaman dari semua aspek kehidupan. Ketersedian mata air/air bawah tanah, kemiringan lahan dan lain-lain. Saya dan Cak Thoriqul Haq akan berupaya yang terbaik", Ungkap Indah Amperawati.
Setelah rapat koordinasi, Indah Amperawati bersama rombongan tim ahli dari Badan Geologi menyempatkan meninjau calon lokasi di lahan kawasan hutan negara yang dikelola oleh Perum Perhutani di Desa Sumbermujur, Candipuro.
Dalam beberapa hari ke depan, tim ahli dari Badan Geologi akan mengkaji calon lokasi baru termasuk yang di Desa Oro-oro Ombo Pronojiwo. (Her)
