Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Pengadaan Beberapa Barang Di Perumdam Tirta Mahameru Lumajang Diduga Kualitasnya Tidak Berstandar SNI

Jumat, 10 Desember 2021 | 19:08 WIB Last Updated 2022-01-04T10:49:51Z
Kantor Perumdam Tirta Mahameru Lumajang


Lumajang - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar mengharapkan, agar Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Tirta Mahameru akan semakin berkembang dan maju ke depannya, serta tetap semangat untuk melakukan perubahan yang baik.

 

Harapan tersebut disampaikannya pada saat membuka kegiatan Pelatihan Pengadaan Barang/Jasa (PBJ) Tingkat Dasar bagi Staf Perumdam Tirta Mahameru, bertempat di Aula Hotel Prima Lumajang, Jawa Timur, Senin (07-06-2021) yang lalu.

 

Indah Amperawati juga mengatakan bahwa dirinya secara langsung memerintahkan kepada Bagian Pengadaan Barang dan Jasa dan Kepala Bagian Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Lumajang, untuk memberikan pendampingan terhadap laporan keuangan Perusahaan Umum Daerah Air Minum Tirta Mahameru.

 

Dalam kesempatan tersebut, Indah Amperawati juga tegas mengingatkan, untuk belanja barang dan jasa ada aturan yang harus dipatuhi agar pengelolaan keuangan menjadi lebih akuntabel.

 

"Ini berpotensi untuk melakukan yang terbaik dalam melakukan pengadaan barang dan jasa, jangan beli-beli seenaknya seperti beli di warung, harus sesuai dengan aturan yang berlaku", tandasnya.

 

Nampaknya perubahan yang diharapkan oleh Wakil Bupati Lumajang tersebut masih jauh di ufuk angan, pasalnya masih terjadi pembelanjaan barang yang diduga kualitasnya jauh dibawah standar spesifikasi yang telah ditentukan dalam perencanaannya. Hal itu terungkap dari postingan video yang diunggah di facebook oleh akun Thoriq Vie Resmani pada tanggal 08-10-2021.

 

Pada video tersebut ditayangkan bahwa barang sambungan pipa (keni) ketika dipasang tidak bisa presisi, disebutkan dalam komentar voice-nya, barang tersebut kualitasnya jauh dibawah standar layak, tentu hal tersebut menyulitkan petugas yang melaksanakan pemeliharaan dan pemasangan saluran baru di lapangan.

 

Dalam unggahan videonya, akun Thoriq Vie Resmani juga secara terang benderang mengungkapkan: Dari PDAM menjadi PERUMDAM ternyata tidak menjadi maju malah mundur, terbukti dari alat yang digunakan bukan standar SNI, termasuk water meter yang digunakan untuk penggantian dibawah standar, padahal itu hak konsumen yang tiap bulan dikenakan jasa pemeliharaan sebesar 7000, menggantikan water meter belum tentu 2 tahun di ganti, bahkan ada yang water meter tahun 2012 sampai sekarang belum di ganti masih banyak, Mohon biar PERUMDAM tetap dipercaya oleh masyarakat.

 

Postingan Thoriq tersebut membuat publik tertarik untuk mengomentari persoalan yang menyangkut kualitas jasa pelayan dari Perumdam Tirta Mahameru Lumajang, diantaranya komentar dari akun Agus Solli, “tolong temanku harus berani ngomong ke manajemen/direktur jangan sampe' mengecewakan konsumen”, ujarnya

 

Ada juga akun atas nama Joko Suharto yang menyampaikan pendapatnya, “Golek rego seng murah bahan e iku dadi ukuran ndak bisa standart internasional”.

 

Adapun akun Agus Sujarwoko juga menyampaikan kritik, “Ngelola PDAM gampang-gampang susah, kalau cuma mau dapat untung besar biar pemasukannya besar mengesampingkan mutu tinggal tunggu waktu kekacauan pelayanan, monggo PDAM dijaga dan dikembangkan lebih baik lagi dari yang sudah baik jangan tambah menurun, teman-teman tukang ledeng semangat penuh pengabdian”.

 

Dari penelusuran jurnalis news.potretmedia.com, didapatkan informasi bahwa akun facebook dengan nama Thoriq Vie Resmani tersebut ternyata adalah karyawan Perumdam Tirta Mahameru Lumajang yang belum lama pensiun. Nampaknya Ia berupaya menyampaikan otokritik kepada pihak manajemen perusahaan yang disayanginya dimana dirinya pernah mengabdi. (Her)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */