Banjir lahar dingin kembali menerjang beberapa daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru |
Lumajang - Banjir lahar dingin kembali menerjang beberapa daerah aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru, Rabu kemarin (12-01-2022). Banjir terjadi dua kali, namun debit banjir lahar susulan atau yang kedua lebih besar. Sehingga, Dusun Sumber Langsep Desa Jugosari Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang kembali terisolir.
Dari pantauan PotretMedia di daerah aliran sungai Jugosari, terjangan lahar dingin kemarin sore lebih besar tidak seperti biasanya. Banyak batu besar dan batang pohon kayu ikut terseret arus aliran. Bahkan terjangan ini menyebabkan jalur aliran sungai menjadi semakin lebar. Terjadinya banjir lahar dingin ini banyak diabadikan oleh warga sekitar.
Meski demikian, warga tetap berhati-hati. Nampak anggota Koramil dan Polsek Candipuro yang bertugas memantau di bantaran sungai langsung menghimbau warga agar menjauh. Banjir lahar susulan ini terjadi akibat curah hujan tinggi di kawasan puncak Gunung Semeru.
“Informasi dari Pos pantau, banjir lahar dingin kali ini cukup besar membuat masyarakat datang ke sini. Jadi kami menghimbau mereka agar menjauh. Kami juga memastikan aliran lahar dingin mengarah sesuai jalurnya dan tidak meluber ke permukiman”, ungkap salah seorang anggota Koramil Candipuro.
Ia menambahkan, bahwa terdapat ratusan jiwa di Dusun Sumber Langsep Desa Jugosari Kecamatan Candipuro kembali terisolir. Sebab, akses jalan ke dusun tersebut kembali terputus. Padahal belum dua pekan dusun tersebut sempat terisolir. (Her)