 |
| Aksi seorang pria yang divideokan saat menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, viral di media sosial. |
Lumajang - Video yang memperlihatkan seorang pria menendang dan membuang sesajen di lokasi erupsi Gunung Semeru, viral di media sosial.
Video ini tersebar luas di sejumlah platform, mulai Facebook, Twitter hingga Instagram. Rekaman tersebut kemudian memancing komentar beragam dari warganet.
Selain itu, pihak kepolisian diketahui kini tengah mencari pria yang melakukan aksi dalam video. Berikut rangkuman fakta-faktanya:
Berdasarkan penelusuran PotretMedia, akun facebook Syaiful Anam yang membagikan video ini.
Dalam rekaman terlihat seorang pria mengenakan rompi hitam berada di area erupsi Gunung Semeru.
Ia kemudian berjalan mendatangi sesajen yang diletakan di atas tanah.
“Ini yang membuat murka Allah, jarang sekali disadari bahwa inilah yang mengundang murka Allah hingga menurunkan adzabnya,” kata lelaki dalam video tersebut.
Usai mengucapkan kalimat tersebut, ia langsung melempar dan menendang sesajen.
Kemudian, pria yang sama membuang sesajen yang diletakan di atas batu seperti Lingga.
Hingga saat ini, video sudah ditonton lebih dari ribuan ribu kali.
Di akun facebook atas nama Muslimin Mus juga membagikan video tersebut dengan menuliskan captions:
Lumajang masih kental dengan kearifan lokal. Pun juga masih banyak yang menganut kepercayaan yang juga diakui negara. Hormatilah adat istiadat, budaya dan kearifan lokal dimana anda datang! Info kejadian di Sumbersari Pronojiwo.
Masyarakat Sumbersari Lumajang habis mengadakan acara sedekah desa dan ruwatan untuk memohon keselamatan dari bencana tapi diperlakukan seperti ini.
Dari pantauan PotretMedia, kata sesajen menjadi trending di Facebook pada Minggu (09-01-2022) sampai pukul 16.24 WIB. Sudah ratusan kali dibagikan soal sesajen.
Soal viralnya video tersebut, aktivis Lumajang, Deddy Hermansjah menyampaikan pendapatnya: "Meyakini bahwa sesajen tidak boleh, monggo saja. Tapi memaksakan itu kepada yang meyakininya, itu yang tidak boleh".
"Repot memang kalau ketemu yang model-model begini. Susah banget memahami bahwa dunia bukan milik kelompoknya saja", ungkap Deddy.
Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno membenarkan aksi pria dalam video tersebut terjadi di kawasan erupsi Gunung Semeru.
Pihaknya sedang memburu pria dalam rekaman video yang menendang sesajen tradisi ruwatan tersebut.
"Kita masih melakukan pencarian terhadap pelakunya. Mohon dukungannya", kata Eka Yekti. (Her)
