Foto : Safii |
Pasuruan - Kegiatan Forum Perangkat Daerah Dinas Perikanan tahun 2022 di gelar di Unit Pelayanan Terpadu (UPT) Desa Penataan, Kecamatan Winongan, Kabupaten Pasuruan, dan dihadiri Wakil Bupati Pasuruan, KH Mujib Imron serta 100 orang perwakilan dari berbagai Kecamatan yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan.
Ini merupakan salah satu tahapan perencanaan pembangunan dalam rangka penyelarasan program dan kegiatan hasil Musrenbang dalam penyuluhan Perikanan dan Stakeholder, Rabu (09/03/2022).
Adapaun agenda pertemuan RKPD di tingkat Kecamatan dengan mengakomodir usulan stakeholder guna mempertajam indikator kinerja perangkat daerah yang disusun berdasarkan skala prioritas sesuai dengan tugas dan fungsi perangkat daerah.
Dalam sambutanya Gus Mujib mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud komitmen Pemeintah daerah dalam rangka upaya konstruktif untuk menghasilkan rencana kerja yang aspiratif, berkeadilan serta mampu menjawab kebutuhan masyarakat yang akan menjadi dasar bagi penyusunan dokumen rencana kerja pemerintah Kabupaten Pasuruan tahun 2023 dan berdasarkan grand design RKPD Kabupaten Pasuruan tahun 2023 sektor Perikanan masuk dalam peningkatan nilai tambah ekonomi.
Maka dari itu Dinas perikanan sebagai pendorong prioritas dan mempunyai fungsi dan tugas sebagai pembangunan utama denagan percepatan pemulihan ekonomi daerah melalui perluasan kesempatan bekerja dan berusaha serta nilai tambah ekonomi pada sektor perikanan.
"Sebagaimana diketahui potensi Kelautan dan Perikanan yang dimiliki Kabupaten Pasuruan sangat besar dengan pantai sepanjang 48 km dengan produksi tangkap tahun 2021 sebesar 22.602 ton. Budidaya tambak seluas 4,60469 ha. Produksi tahun 2021 sebesar 13.543 ton", sambutnya.
Selain itu, dengan komoditi utama udang dan bandeng yang tersebar di 4 kecamatan yaitu Bangil, Kraton, Rejoso dan Lekok. Terdapat pula budidaya busmetik seluas 61,68 ha dengan produksi utamanya udang vannamei sebesar 61,58 ton, juga tetdapat tambak garam seluas 233,3 ha dengan produksi sebesar 10,534 ton.
Budidaya air tawar yang terdiri dari budidaya kolam seluas 55,86 ha dengan produksi 4,849 ton komoditi lele dan nila tersebar di 19 kecamatan serta budidaya keramba jaring apung seluas 12 ha dengan produksi sebesar 2,064 ton. Komoditi utama ikan Nila dan Lempuk yang berada di Danau Ranu Grati.
Sementara, dalam forum yang sama kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan Alfi Khasana dalam sambutannya mengatakan, forum kegiatan perangkat daerah dilaksanakan dalam rangka melaksanakan amanat peraturan mentri dalam negeri republik indonesia no 86 tahun 2017 tentang tata cara perencanaan, pengendalian dan evaluasi pembangunan daerah, tata cara evaluasi rancangan peraturan daerah tentang rencana pembagunan jangka panjang daerah dan rencana pembangunan jangka menengah daerah.
"Rencana kerja tahun 2023 dengan memperhatikan permasalahan dan issu strategis yang diselaraskan dengan prioritas dan tema RKPD tahun 2023 yaitu peningkatan daya saing daerah melalui nilai tambah ekonomi dan pembangunan berwawasan lingkungan yang berkelanjutan,"ujar Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan. (Saf)