Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Menko PMK RI: Program Rehabilitasi Dan Rekonstruksi Pasca Bencana Erupsi Gunung Semeru Di Lumajang Berjalan Sangat Baik

Minggu, 13 Maret 2022 | 10:51 WIB Last Updated 2022-04-02T23:53:15Z
Menko PMK RI Muhadjir Effendy didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar saat meninjau pembangunan huntap dan huntara


Lumajang - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Republik Indonesia Muhadjir Effendy meninjau pembangunan hunian tetap (huntap) dan hunian sementara (huntara) di kawasan relokasi untuk warga terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang, Sabtu (12-03-2022).


Didampingi Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar, Menko PMK Muhadjir Effendy melihat langsung progres pembangunan huntara dan huntap.


Muhadjir menjelaskan, kedatangannya ke Lumajang ini adalah untuk meninjau program rehabilitasi dan rekonstruksi bencana erupsi Gunung Semeru, terutama untuk melihat kondisi yang ada di pengungsian.


Dan yang kedua adalah untuk melihat proses pembangunan rumah huntara dan huntap.


“Secara umum sudah berjalan dengan baik, karena saya selalu berkoordinasi dengan Pemkab Lumajang dan Bupati serta Wabup juga kementerian terkait termasuk Menteri KLHK, ESDM dan PUPR, Alhamdulillah dapat berjalan sangat cepat pembangunan huntara dan huntap”, ujarnya.


Saat ini dari 1951 huntap, yang sudah di proses hampir jadi ada sekitar 1200 unit. Target Pemerintah Kabupaten Lumajang sebelum Lebaran Idul Fitri nanti sudah bisa ditempati oleh warga.


“Saya mengucapkan terima kasih semua jajaran, Forkopimda Lumajang, BNPB, PUPR, Kemensos, Pemprov Jatim yang telah bekerja dengan kompak dan berjalan sangat baik, sehingga sebelum lebaran bisa ditempati”, ungkapnya.


Menurut Muhadjir pola penanganan pasca bencana di sini sangat baik, dan ini bisa menjadi contoh yang lain.


“Di sini pengalaman baik yang spesifik, seperti penyatuan huntara dan huntap, jadi huntara rencana dari Pemkab Lumajang tidak dirobohkan, namun melekat di huntap, sehingga jadi tipe 36 menjadi 70, apakah dikembangkan penghuni untuk apa, jadi tidak mubazir, ada model pendekatan baru di Pemkab Lumajang, sebagian besar dari NGO, masyarakat dan swasta”, bebernya.


Sebelum meninjau progres pembangunan huntara dan huntap, Muhadjir menyempatkan diri meninjau tempat pengungsian di lapangan Desa Penanggal Kecamatan Candipuro. Ia juga mengunjungi tenda pembelajaran tanggap darurat Gunung Semeru di Desa Sumbermujur.


Di lokasi pengungsian Menko PMK didampingi Wabup Lumajang melihat langsung para pengungsi membuat keterampilan.


“Saya lihat di pengungsian sudah dilatih berbagai keterampilan mulai membuat keset, tempat bunga, kaligrafi, dan Kemensos mengepul produknya nanti akan disalurkan melalui Kemensos”, ujar Muhadjir.


Sementara itu, Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar menyampaikan bahwa untuk jembatan limpas yang ada di Jugosari dan beberapa tempat termasuk di Gondoruso yang rusak akibat diterjang lahar dingin Gunung Semeru, Pemkab Lumajang sudah berkirim surat ke Kementerian PUPR.


“Kita sudah bersurat kepada Kementerian PUPR dan In Syaa Allah akan ditindaklanjuti. Kita berharap tahun ini, melalui Pak Menko PMK bisa minta bantuan untuk segera bisa dibangun tahun ini karena itu akses ekonomi”, tandasnya. (Her)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */