Pasukan Arhanud TNI AD Lumajang |
Lumajang - Dua pesawat tempur musuh jenis F-16 terbang memasuki wilayah NKRI, pusat Kesenjataan Artileri Pertahanan Udara (Arhanud) TNI AD mendeteksi pesawat musuh masuk Lumajang. Pasukan Arhanud TNI AD menjalankan perintah menembak pesawat tersebut hingga hancur berkeping-keping.
Peristiwa itu merupakan bagian dari Latihan Menembak Senjata berat (Latbakjatrat) terintegrasi yang digelar Arhanud TNI AD di Lapangan tembak Air Weapon Range (AWR) di Desa Pandanwangi Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang.
Disimulasikan dalam latihan itu dua pesawat tempur musuh jenis F-16 yang terbang memasuki wilayah NKRI itu terpantau oleh radar CM 200 Shikra yang mampu menjangkau hingga jarak 250 Km.
Pasukan Arhanud yang menerima perintah kemudian melakukan penembakan ke pesawat menggunakan meriam hingga rudal Mistral dan Starstreak. Dua pesawat musuh itu pun akhirnya hancur berkeping-keping.
Latihan tersebut melibatkan ratusan personil dari sejumlah Batalyon Arhanud serta puluhan alutsista yang dimiliki Pussen Arhanud berupa Rudal mistral atlas, Starstreak, MCP, LML, MMS serta serta Meriam kaliber 20 mm, 23 mm, 40 mm dan 57 mm serta Radar shikra yang mampu mendeteksi hingga sejauh 250 km.
Kegiatan latihan tersebut digelar selama 4 hari mulai Sabtu hingga Selasa 26-29 Maret 2022 di Lapangan Tembak AWR Lumajang. Latihan tidak hanya dilakukan siang hari tapi juga di malam hari untuk melatih profesionalisme para prajurit Arhanud TNI AD.
Dengan adanya latihan itu diharapkan personil Arhanud selalu siap mempertahankan wilayah udara Indonesia dari ancaman musuh dengan menggunakan alutsista yang dimiliki.
"Komitmen TNI AD mempermodern alutsista yang dimiliki kecabangan Arhanud sehingga bisa mempertahankan NKRI", tandasnya. (Her)