Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Sebulan Sebelum Ramadhan Harga Cabai di Lumajang Sudah Naik

Selasa, 08 Maret 2022 | 20:06 WIB Last Updated 2022-04-02T23:53:15Z
Sebulan sebelum Ramadhan harga Cabai di Pasar Baru Lumajang sudah naik


Lumajang - Sebulan menjelang bulan puasa Ramadhan, harga sejumlah barang-barang kebutuhan dapur makin tak terkendali.  Hampir sekitar seminggu harga cabai naik, bahkan harganya melampaui harga minyak goreng yang sedang langka.


Jenis cabai yang harganya meroket adalah cabai rawit, per kilogramnya yang sebelumnya dibanderol 50 ribu sekarang menjadi 60 ribu.


Untuk ke cabai merah besar, jenis cabai ini juga ikut naik. Semula yang harganya 40 ribu, sekarang menjadi 46 ribu per kilogramnya. Sedangkan cabe hijau harga sebelumnya 25 ribu, sekarang 35 ribu per kilogram.


Tidak hanya cabai, harga kebutuhan lain seperti bawang merah juga ikut naik. Dari 24 ribu, sekarang tembus 35 ribu per kilogram. Beruntung harga bawang putih masih stabil, masih di kisaran 23 ribu per kilogram.


Suliati salah seorang pedagang mengaku menjadi pusing dengan mulai naiknya harga cabai dan bawang merah. Akibat naiknya harga-harga ini, para pedagang mengaku omset penjualannya menurun karena sepi pembeli.


"Pasar sekarang sepi, jarang semua naik", keluh Suliati, Selasa (08-03-2022).


Terkait cabai tidak berhenti soal harga, sebagian besar pedagang juga mengeluh kiriman pasokan cabai akhir-akhir ini sering telat. Penyebabnya, sekarang cuaca buruk. Banyak petani di Lumajang akhirnya gagal panen.


Sebenarnya harga cabai dan bawang merah di Pasar Baru Lumajang masih tergolong murah. Jika dibandingkan di pasar lain harganya bisa lebih tinggi. Sebab, Pasar Baru Lumajang merupakan pasar induk.


Kendati demikian, banyaknya harga kebutuhan pokok naik tetap saja membuat para konsumen harus pintar-pintar mengatur uang belanjaan.


"Harga minyak goreng saja belum tuntas dan masih langka, malah sekarang cabai dan bawang ikutan naik, sebentar lagi apalagi yang naik?", gerutu Munawaroh, salah seorang pembeli asal Kelurahan Rogotrunan. (Her)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */