Korban Sudiono (54th) saat di dalam mobil Daihatsu Xenia dalam keadaan tak bernyawa. |
Pasuruan - Aksi pembunuhan di Desa Sumberpitu, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, Jumat (29/4/2022) tepatnya di simpang tiga tugu IKSPI, korban yang sudah dalam keadaan tak bernyawa dan berlumuran darah di dalam mobil Daihatsu Xenia Putih dengan nopol W 1765 QW.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, di dalam mobil tersebut terdapat dua orang, satu meninggal dunia, dan satunya lagi dalam kondisi luka parah sambil menyetir mobil tersebut.
Hasil olah TKP pihak kepolisian, diketahui korban yang meninggal dunia ialah Sudiono (54th), warga asal Desa Gempolrawan, Kecamatan Krembung, Kabupaten Sidoarjo.
Sedangkan satu orang lagi yang mengalami luka parah ialah Teguh Bangkit Sanjaya (23th), warga Desa Kali Pecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Yang tak lain adalah pelaku atas kematian Sudiono (mayat dalam satu mobil dengannya).
Hal ini diungkap oleh Satreskrim Polres Pasuruan, saat rekontruksi awal, semula pelaku melakukan aksinya di depan Gerbang Wisata Bakti Alam, Desa Ngembal, Kecamatan Tutur. Dengan menyambat belati kepada korban, bahkan terjadi perkelahian, sehingga korban meninggal dunia, kemudian dimasukkan ke dalam mobil bersamanya lalu dibawa hingga ke Desa Sumberpitu.
"Saat ini pelaku kami amankan, untuk motifnya, kami masih melakukan pengembangan", ungkap Kasat Reskrim Polres Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo, Sabtu (30/4/2022).
Sementara di TKP, Khoirul Anam (33th) warga Dusun Dempok, Desa Sumberpitu mengatakan, sekitar pukul 21.50 wib, Jumat (29/4/2022) tiba-tiba mobil Daihatshu Xenia putih berhenti di simpang tiga tugu IKSPI. Kemudian keluar sopir (Teguh) dengan berlumuran darah.
"Sopir mengatakan kalau dirinya di begal 3 orang, 2 begal lari, dan 1 begal berkelahi dengannya hingga meninggal dunia," kata Khoirul kepada wartawan, yang menirukan sang sopir, Sabtu (30/4/2022).
"Didalam mobil terdapat orang yang sudah meninggal dunia, dengan berlumuran darah, dan darahnya sampai keluar ke sela-sela pitu mobil tersebut," tambahnya.
Entah motif apa yang sebenarnya terjadi, kasus ini masih dalam proses pengembangan pihak Polisi.
Karena informasi yang beredar di media sosial masih simpang siur, dimana banyak yang mengabarkan kalau dua orang di dalam mobil Daihatsu Xenia tersebut adalah sama-sama korban. (Luk/Muh)
Reporter : Lukman Hakim