Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Tak Sesuai Target, Pemerintah Hanya Resmikan 130 Huntap untuk Warga Pengungsi Terdampak Semeru

Rabu, 27 April 2022 | 21:46 WIB Last Updated 2022-04-27T14:47:28Z
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat menyerahkan huntap kepada salah satu pengungsi 


Lumajang - Walaupun jumlah hunian yang diserahkan tidak memenuhi target, Pemerintah tetap meresmikan hunian tetap (huntap) untuk pengungsi yang terdampak bencana erupsi Gunung Semeru di Kompleks Relokasi Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang.


Awalnya, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menargetkan 300 unit yang bisa ditempati oleh pengungsi sebelum hari raya Idul Fitri 2022. Namun, sampai dengan tanggal pada 21 April 2022, hanya terdapat 37 unit yang siap huni. Sementara yang diresmikan dan diserahkan hari ini sebanyak 130 unit.


Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyampaikan, sudah ada 130 unit yang selesai dibangun dan akan diserahkan kepada para pengungsi yang saat ini masih tinggal di pengungsian di Balai Desa Penanggal.


"Kita prioritaskan 130 unit ini bagi yang masih bertahan di pengungsian", kata Thoriq di Kompleks Relokasi Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten LumajangRabu (27/4/2022).


Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengatakan, suasana di tempat relokasi sangat sejuk sehingga diharapkan warga yang menghuni bisa betah.


Selain itu, Khofifah menilai bahwa fasilitas yang diterima warga di tempat relokasi sudah layak. Menurutnya, kompleks relokasi itu hanya tinggal ditambah fasilitas umum dan fasilitas sosial.


"Di sini enak semoga bapak ibu bisa kerasan, apalagi fasilitas dalam rumah sudah bagus. Air, listrik sudah ada, tinggal fasum dan fasos", terang Khofifah.


Slamet, salah satu penyintas yang mendapatkan huntap mengaku senang dan bersyukur bisa keluar dari lokasi pengungsian.


Slamet mengaku sudah bosan tinggal di pengungsian di Balai Desa Penanggal selama 4 bulan lebihSlamet mengaku akan menempati hunian tetap bersama keluarganya.


"Saya senang, daripada di tenda pengungsian enak di sini sudah ada kasurnya, perabotnya juga lumayan lengkap, airnya juga lancar", ungkapnya.


Berdasarkan pantauan potretmedia.com di lokasiperlengkapan perabotan yang diterima pengungsi di hunian tetap yang memiliki tiga kamar tidur dan dua kamar mandi itu adalah kursi kayu satu set, kasur spring bed, kasur busa, kipas angin, rice cooker dan kompor gas satu set. (Her)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */