Korban Yolanda (25 tahun) hanya bisa berbaring di tempat tidur karena mengalami kelumpuhan usai menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan |
Lumajang – Terjadi pengeroyokan yang dilakukan oleh sekitar enam orang tak dikenal di depan warung kopi UD Maju Jaya Dusun Krajan Tengah Desa Sumberjati Kecamatan Tempeh, Minggu (03-04-2022), korbannya seorang pemuda bernama Yolanda (25 tahun) warga Desa Kunir Lor Kecamatan Kunir kini mengalami kelumpuhan akibat luka bacok di bagian leher dan punggung.
Hal tersebut disinyalir lantaran pelaku terbakar api cemburu kepada korban. Saat itu cewek pelaku akan menemui korban, sedangkan korban tidak mengetahui kalau cewek tersebut memiliki pasangan.
Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan mengungkapkan, pihaknya memburu pelaku utama yang melakukan aksi pembacokan hingga menyebabkan korban lumpuh.
"Jadi kasus penganiayaan di Tempeh kita sudah mengantongi identitas pelaku, untuk sementara masih ada yang menyembunyikan dan masih kita cari", ungkap Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan kepada awak media.
Dewa menambahkan, bahwa pada saat terjadinya penganiayaan, Minggu (03-04-2022), rekan pelaku yang juga melakukan pengeroyokan kaget ketika pelaku tiba-tiba mengeluarkan senjata tajam. Sempat dilerai oleh kawanannya. Namun karena yang bersangkutan sudah gelap mata dan membawa senjata tajam, teman-temannya pun memilih lari.
Dewa meminta agar pelaku segera menyerahkan diri karena identitasnya telah diketahui. Polisi bahkan telah mendatangi rumah pelaku, namun yang bersangkutan tidak ada di rumah.
"Saya minta yang bersangkutan segera menyerahkan diri karena identitasnya sudah jelas dan terus kita buru, kemarin rumahnya kita geledah hanya ditemukan jaket dan sepeda motornya. Jangan sampai kami meringkus dengan cara yang tak diinginkan", tandasnya, Kamis (14-04-2022).
Dari kejadian tersebut, kini korban tidak bisa bekerja hanya terbaring diatas tempat tidur, sedangkan korban merupakan tulang punggung keluarga. (Her)