Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Pak Daim Perintis Lingkungan di Kawasan Lereng Gunung Lemongan Lumajang Raih Kalpataru

Senin, 06 Juni 2022 | 20:39 WIB Last Updated 2022-06-06T13:42:00Z
Pak Daim penerima penghargaan Kalpataru dari Kementerian Lingkungan Hidup Dan Kehutanan Republik Indonesia kategori perintis lingkungan.

Lumajang - Pasca terjadi penjarahan hutan liar besar-besaran sekitar tahun 1990-an, beberapa tahun berikutnya dampak dari hutan yang gundul begitu terasa. Debit mata air menurun, hawa makin panas, hingga bencana kekeringan dan tanah longsor sering melanda lingkungan disekitar hutan. Karena itu, tahun 1996, Daim bertekad untuk menghijaukan kembali kawasan hutan di dekat rumahnya tersebut.


Daim adalah warga Dusun Berca Desa Sumberpetung Kecamatan Ranuyoso Kabupaten Lumajang, rumah laki-laki yang sudah berusia 61 tahun itu berada di ujung permukiman sebelum masuk ke lereng gunung Gunung Lemongan.


Dalam menunaikan tekadnya, hampir setiap hari Ia keluar masuk kawasan hutan yang gersang tersebut dengan membawa benih dan bibit untuk ditanam. Ia berharap, upaya yang dilakukannya itu dapat mengembalikan fungsi hutan.


Setelah berapa tahun berjalan, jerih payahnya itu membuahkan hasil, selain berdampak baik bagi kelestarian lingkungan, juga menghasilkan dampak ekonomi yang bisa dinikmati oleh masyarakat, hasil kerja kerasnya tersebut pada tahun ini Ia dianugerahi penghargaan Kalpataru sebagai kategori perintis lingkungan.


Kepada PotretMedia, Daim menceritakan pengalamannya, mulanya jenis pohon yang ditanam asal-asalan. Asal bisa tumbuh, asal bisa berbuah. Seperti bibit pohon kopi, juwet, manggis, pohon durian dan banyak jenis pohon buah lainnya. Berjalan sepuluh hingga sebelas tahun, ternyata tidak membuahkan hasil. Baru tahun 2006 akhirnya menemukan jenis pohon yang dapat bertahan.


“Dulu tanam pohon belum begitu besar sudah dirusak hewan. Dimakan kijang, ada yang dicabut kera. Lalu, akhirnya saya menanam pohon pinang sampai tahun 2018. Saat mengawali menanam pinang dulu, banyak warga yang menganggap saya gila. Soalnya, harganya murah. Tapi, saya terus tanam sampai lereng ini rimbun dipenuhi pepohonan”, ujar Daim.


Sementara itu Bupati Lumajang Thoriqul Haq juga mengapresiasi penghargaan yang diperoleh Daim.


"Saya ucapkan selamat dan sukses kepada warga terbaik Lumajang, yaitu Bapak Daim, yang ditetapkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan kehutanan Republik Indonesia sebagai penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2022 kategori perintis lingkungan", ungkapnya.


Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lumajang Hertutik menjelaskan, keberadaan sosok Daim menarik perhatian Pemkab Lumajang untuk mengusulkannya sebagai penerima penghargaan Kalpataru Kategori Perintis Lingkungan 2022. Sebab, dengan upayanya selain menghijaukan kembali kawasan hutan, juga membangun kesadaran masyarakat untuk menjadikannya sumber kehidupan.


Saat ini sudah ada sekitar 14 hektar kawasan hutan yang berhasil dihijaukan oleh Pak Daim. Di kawasan hutan tersebut sekarang sudah tertanam 12 ribu pohon pinang, 2 ribu pohon sirsak, 4 ribu pohon kopi, dan 150 pohon alpukat. Tak hanya itu, dia juga menanam sayur-sayuran seperti pakis dan sebagainya.


Hertutik mengungkapkan, bahwa dirinya merasa bersyukur atas prestasi yang diraih oleh Daim. Menurutnya, hal itu merupakan kado istimewa untuk Kabupaten Lumajang saat peringatan Hari Lingkungan Hidup pada tahun 2022 ini.


"Alhamdulillah dengan perolehan prestasi kita di hari lingkungan hidup, saya berharap mari kita bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan kita, ayo kita jaga lingkungan agar hidup lebih bermanfaat", pungkasnya. (Her)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */