Ternak Kambing yang dirawat dengan baik memiliki daya tahan tubuh yang baik terhadap serangan virus PMK. |
Lumajang - Merebaknya wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) membuat sejumlah pasar hewan di Lumajang ditutup sementara. Para peternak pun harus memutar otak agar tetap bisa mendapat pendapatan di tengah tutupnya pasar hewan.
Slamet (34th) warga Desa Senduro Kecamatan Senduro Kabupaten Lumajang ini salah satunya. Ia yang sehari-hari bekerja sebagai peternak dan pedagang kambing ini memilih berjualan kambing miliknya secara online.
Melalui media sosial, Slamet bisa menjual 3 ekor kambingnya seharga 9 juta kepada peternak di Kecamatan Yosowilangun Lumajang.
"Pasar hewan di Lumajang tutup sementara sehingga saya berjualan melalui online. Ini laku 3 ekor seharga 9 juta ke peternak di Yosowilangun", ungkap Slamet kepada PotretMedia, Kamis (9/6/2022).
Kebersihan kandang dan kesehatan kambing yang Ia jual benar-benar diperhatikan. Pemberian vitamin pada kambing juga Ia lakukan agar kondisi kambing tetap sehat dan bisa dijual dalam kondisi prima.
"Kebersihan kandang dan juga kesehatan kambing saya perhatikan. Sehingga, untuk kambing yang saya jual dalam kondisi sehat", pungkas Slamet.
Peternak berharap wabah PMK yang menyerang hewan ternak bisa segera teratasi. Karena kondisi saat ini sangat memberatkan bagi peternak. (Her)