Foto Mohammad Subahan, Karyawan Koperasi yang hilang. |
Lumajang – Seorang pemuda asal Desa Senduro Kecamatan Senduro Lumajang dinyatakan hilang sejak Selasa (12-07-2022). Hingga saat ini belum ditemukan keberadaannya. Meskipun pihak keluarga sudah melapor ke pihak berwajib.
Berdasarkan keterangan dari Polsek Senduro, lelaki yang bernama Mohammad Subahan itu sudah berusia 20 tahun. Dia mulai menghilang sejak meninggalkan kantor Koperasi Mitra Dhuafa Pasirian pada hari Selasa tanggal 12-07-2022, sekitar pukul 11.00 WIB.
Saat itu, Ia mengenakan baju lengan pendek bermotif batik cokelat, celana panjang warna hitam, menggunakan helm warna hitam tanpa kaca. Pegawai koperasi itu juga memakai jaket hijau loreng dan tas selempang.
Warga asal Desa Senduro berperawakan tinggi kurus itu membuat pihak keluarga makin kebingungan. Laporan kepada pihak polsek hampir sepekan lamanya tak kunjung membuahkan hasil.
“Ndak ada kabar blas. Mulai pertama posting nggak ada yang mengetahui. Semoga pihak berwajib segera menemukan”, tulis akun yang memakai nama Astri Aulia Zamronie Tribal di media sosial Facebook.
Muhammad Subahan menghilang dengan mengendarai sepeda motor merek Honda Vario berwarna hitam dengan nomor polisi W 4982 SA. Warganet yang mengetahui kabar itu dan kenal dekat dengan keluarganya ikut merasa iba.
Bahkan banyak menyertakan emoticon menangis di kolom komentar. “Ya Allah, kok sek durung enek kabar le”, komentar akun Bundae Angga Anggi.
Namun, unggahan itu sempat membuat gempar warganet. Lantaran komentar tidak etis yang ditulis oleh akun Ardianz.
Dalam komentarnya dia menuliskan bahwa pemuda itu korban mutilasi. Sambil menulis menggunakan emoticon tertawa. Komentar tersebut membuat geram beberapa warganet.
“Setidaknya komenlah yang bijak, ojo lanyap”, ujar Rofiah Al Adawiyah.
Sampai berita ini diterbitkan, masih belum ada keterangan resmi dari Polsek Senduro yang telah menerima laporan dari pihak keluarga Mohammad Subahan. (Her)