 |
| Rumah Misto yang juga menjadi TKP pembacokan |
Lumajang - Pembacokan oleh orang tak dikenal menimpa seorang pedagang sapi Misto (50 tahun) warga Dusun Karanganyar Desa Bodang Kecamatan Padang Kabupaten Lumajang hingga mengalami luka parah. Kejadian ini tidak banyak orang yang mengetahui, dikarenakan lokasi rumah korban jauh dari pemukiman warga.
Saat ini aparat kepolisian masih menyelidiki kasus pembacokan tersebut. Bahkan ada beberapa saksi yang sudah dimintai keterangan.
Informasi yang berhasil dihimpun polisi dari beberapa sumber, pembacokan ini diduga terjadi sekitar pukul 03.00 WIB, Selasa (26-07-2022), polisi langsung mendatangi TKP, ternyata korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh Kepala Desa Bodang.
Kapolsek Padang Iptu Wasono Budi juga mengungkapkan bahwa seusai dilakukan olah TKP ternyata barang berharga korban tidak ada yang hilang. Bahkan kondisi rumah dalam keadaan tertata rapi. Kini rumah korban sudah diberi tanda garis polisi.
Menurut keterangan Hariyanto, warga setempat, korban malam itu baru pulang dari nonton turnamen bola voli sekira pukul 12 malam. Sesampainya di rumah itulah, Misto memergoki ada seseorang yang dikira maling yang langsung membacok dirinya.
Korban yang saat itu terkejut hanya bisa menangkis sebisanya serangan bacokan dengan tangan kosong. Akibatnya, korban mengalami luka serius di kening, tengkuk, kepala bagian samping dada, tangan dan kedua lengannya.
Setelah Misto jatuh terkapar, orang tak dikenal tersebut langsung melarikan diri. Dalam kondisi terluka, korban langsung menuju rumah ketua RW yang tidak jauh dari rumahnya. Sesaat kemudian, Misto langsung dilarikan ke klinik setempat untuk mendapatkan pertolongan pertama.
Korban menderita luka yang cukup parah, maka korban segera dibawa ke rumah sakit dr Haryoto untuk mendapatkan penanganan pengobatan di Instalasi Gawat Darurat.
"Saya lihat korban masih bernafas sehingga saya perintahkan untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Haryoto Lumajang memakai ambulans klinik", ujar Kuncoro Kades Bodang.
Sementara itu, Kapolsek Padang Iptu Wasono Budi saat dikonfirmasi di TKP mengaku masih melakukan penyelidikan dan mengamankan barang bukti berupa baju dan celurit yang dipakai membacok korban. (Her)
