 |
| Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar saat menyerahkan dana bantuan untuk rehab rumah tidak layak huni (RTLH). |
Lumajang - Wakil Bupati Lumajang Indah Amperawati Masdar bersama pengurus Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) serta Dinas Sosial Kabupaten Lumajang, menyerahkan bantuan rehab rumah tidak layak huni (RTLH) di wilayah Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun, Kamis (21/7/2022).
Bantuan yang diserahkan antara lain rehab rumah tidak layak huni (RTLH) untuk dua keluarga, masing-masing keluarga mendapatkan bantuan senilai 15 juta, yakni Musiyah (65 tahun) warga Dusun Tal Sewu RT 005 RW 006, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun dan Rasemi (72 tahun) warga Dusun Meleman RT 006 RW 005, Desa Wotgalih Kecamatan Yosowilangun.
Saat berada di lokasi, Indah Amperawati melihat langsung kondisi dua rumah yang kondisinya sangat memprihatinkan, hanya berlantai tanah dan dinding dari anyaman bambu yang sudah lapuk dan berlubang. Dan rumah kedua yang dikunjungi hanya terbuat dari tenda terpal yang disangga dengan menggunakan batang kayu dan bambu.
"Saya melihat langsung kondisi rumah Ibu Musiyah dan Rasemi yang rumah keduanya sangat memprihatinkan dan tidak layak huni. Kami memberikan bantuan rehab RTLH senilai 15 juta", ungkapnya kepada awak media.
Selanjutnya, Indah Amperawati meminta agar kedua rumah yang nantinya akan dibenahi dilaksanakan dengan gotong royong, baik pihak Kecamatan, Desa maupun masyarakat agar turut membantu.
"Terima kasih kepada semua yang terlibat, baik dari dinas terkait, kecamatan, desa maupun masyarakat. Bareng-bareng kita kawal agar bantuan tepat sasaran kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan", ujarnya.
Upaya penanganan RTLH akan terus dilakukan Pemkab Lumajang dengan melibatkan berbagai pihak maupun elemen masyarakat. Oleh karena itu, Indah Amperawati berharap dengan adanya bantuan penanganan RTLH dapat mempercepat program pengentasan kemiskinan dengan mewujudkan rumah yang layak huni bagi masyarakat kurang mampu.
Dari keterangan masyarakat setempat, diketahui bahwa yang mengusulkan rehab rumah tidak layak huni tersebut salah satunya adalah komunitas pemuda BADAR (Barisan Muda Masdar) Lumajang setelah mengetahui ada rumah warga miskin yang memerlukan bantuan, dengan sigap dan cekatan komunitas ini mengajukan usulan kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang dan Baznas Lumajang.
“Kami turut merasa bangga dengan adanya kegiatan positif para pemuda BADAR yang peduli terhadap keadaan warga miskin, mudah-mudahan kedepannya banyak komunitas yang kegiatannya positif dan bermanfaat”, ungkap Rohman warga Desa Wotgalih yang mengaku merasa terharu. (Her)
