Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Untuk memperingati HUT RI Ke-77 Beragam Cara Dilakukan Masyarakat

Kamis, 18 Agustus 2022 | 11:33 WIB Last Updated 2022-08-18T04:35:20Z
Upacara warga desa Purwodadi peringati HUT RI ke 77

Pasuruan - Seperti halnya yang dilakukan oleh Warga dusun perelegi, desa Purwodadi kecamatan Purwodadi, kabupaten Pasuruan.

Melaksanakan upacara bendera merah putih, di area lapangan persawahan dusun parelegi, Rabu (17/08).

Soni ketua Poktan (Kelompok Tani) sekaligus panitia upacara HUT RI ke 77  mengatakan, upacara peringatan HUT RI ke 77 ini memang tidak seperti pada umumnya yang di adakan oleh instansi dan istitusi namun upacara pengibaran bendera saat ini di ikuti oleh kelompok tani dadi makmur 1 dusun parelegi Purwodadi Pasuruan dan di ikuti peserta dari masyarakat desa dari berbagai elemen .

"Upacara HUT RI ke 77 kali ini sedikit berbeda, sebab pesertanya bukan dari kalang menengah tetapi dari kelompok tani dadi makmur 1 dan warga dusun parelegi ini" kata Soni.

Ia menambahkan bahwasanya upacara HUT RI ke 77 tahun 2022 bentuk antusias dari masyarakat yang selama ini belum pernah melakukan upacara bendera di kampunya sendiri.

"Dari antusias dan keinginan warga upacara HUT RI ke 77 ini bisa kami laksanakan dan hal ini merupakan upacara bendera pertama kalinya di kampung kami ini dan pakaian seragam kami utamakan berpakaian petani serta memakai caping yang biasa di pakai untuk ke sawah" ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, kegiatan tersebut sebagai upaya untuk mengajak seluruh elemen, terutama pemerintah pusat dan daerah, agar memikirkan bagaimana nasib para petani serta lahan persawahan ke depan. Sebab, banyaknya pembangunan, terutama perumahan, dan pembanggunan jalan tol arah malang surabaya semakin, mengancam sawah sebagai lumbung ketahanan pangan.

"Bila alih fungsi lahan ini tidak diantisipasi, mungkin suatu saat kita hanya bisa menceritakan kepada anak cucu bahwa dulu ada yang namanya sawah tapi sekarang sudah tidak ada karena semuanya berubah jadi beton," jelasnya.

Sekedar Untuk diketahui, meski pelaksanaannya dilakukan secara sederhana, upacara tersebut tetap berlangsung dengan khidmat. (Yon/Muh)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */