×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Datangkan Narasumber, Kades Pucangsari Menggelar Pelatihan Budidaya Lebah Klanceng

Rabu, 05 Oktober 2022 | 21:04 WIB Last Updated 2022-10-05T14:06:18Z
Budidaya lebah klanceng Desa Pucangsari, Purwodadi

Pasuruan - Untuk meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Terutama pengembangan budidaya lebah klanceng pemerintah desa (Pemdes) Pucangsari bidang ketahanan Pangan, menggelar Pelatihan budidaya lebah klanceng, untuk meningkatkan atau menambah keilmuan dalam pengembangan budidaya lebah klanceng. Rabu (05/10/2022)

Dilansir PotretMedia, Kepala Desa Pucangsari, Darminto menuturkan keberadaan budidaya lebah memang sudah ada di Desa Pucangsari ini.

"Untuk menembah wawasan budidaya lebah klanceng, yang bertujuan untuk menambah koloni dari lebah madu, agar hasilnya lebih maksimal memerlukan pelatihan dari narasumber yang berkompeten dibidangnya," tuturnya.

Terlihat warga saya sangat antusias, dalam mengikuti pelatihan tersebut. Banyak keilmuan yang didapat dari narasumber dalam mengembangkan budidaya lebah, kegiatan ini dilaksanakan untuk meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.

Cabang Dinas Kehutanan Lumajang, Wilayah Kerja Kabupaten Probolinggo, Misna wiyanto SP, sebagai narasumber membagikan ilmunya ke peserta bagaimana proses pemindahan koloni dari bambu ke kotak setup.

"Proses pemindahan koloni ini sangat penting dalam pengembangbiakan lebah, pemindahan telur-telur koloni dan kantung-kantung madu juga kantung polen harus hati-hati, yang terpenting ratu koloni harus ikut dipindahkan agar cepat berhasil dalam proses pemindahan, karena kalau ratunya ikut dipindahkan otomatis pasukannya pasti ikut," kata Misna.

Misna juga menambahkan, agar ikuti caranya agar berhasil dalam proses pemindahan koloni tersebut, dan jangan sampai lupa secara kontinyu kotak/setup lebah selalu diperiksa untuk antisipasi adanya serangan dari predator lebah trigona, seperti, semut, laba-laba, lalat buah dan burung walet/seriti.

"Semoga dengan keilmuan ini bisa menambah wawasan dan memperkuat perekonomian masyarakat Desa Pucangsari ini," tutupnya. (Saf/Muh)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */