Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Demi Penuhi Target, Perbaikan Jalan Provinsi di Lumajang Diduga Dikerjakan Asal-Asalan

Kamis, 17 November 2022 | 19:55 WIB Last Updated 2022-11-17T12:57:42Z
Perbaikan jalan provinsi di Lumajang yang diduga asal-asalan

Lumajang – Meskipun intensitas hujan yang turun sangat deras tidak membuat pekerja tambal sulam berhenti. Pekerja yang menambal jalan berlubang di Jalan Brigjen Slamet Riyadi terus melakukan perbaikan. Wajar saja, keluhan jalan berlubang di kawasan tersebut tak pernah rampung. Sebab, pengerjaannya dilakukan saat hujan deras.

 

Pantauan Potret Media, pekerja tersebut berjumlah lima orang. Masing-masing memiliki tugas berbeda-beda. Satu orang diantaranya mengemudikan truk yang memuat aspal, satu sopir yang mengendarai pickup. Serta satu orang yang memegang alat pengeras jalan dan dua orang lainnya bagian menurunkan aspal dari truk.

 

“Lebih kurang dua jam, petugas menyelesaikan perbaikan mulai lampu merah perempatan SMP Negeri 1 Sukodono hingga perempatan SMA Negeri 2 Lumajang. Padahal hujannya deras, tapi mereka terus melakukan perbaikan”, kata Lukman, warga Kecamatan Sukodono yang berteduh di warung sebelah SPBU Jalan Brigjen Slamet Riyadi Lumajang.

 

Menurutnya, jangankan warga setempat, pengendara yang melintasi kawasan tersebut, kemarin, mengetahui jika pengerjaannya asal-asalan. Sebab, selain memaksa menyelesaikan pengerjaan saat hujan, juga memilih jalan berlubang yang mudah dilakukan perbaikan. Sehingga masih banyak jalan rusak lainnya yang tidak tersentuh.

 

“Pengerjaannya sangat kelihatan kalau asal-asalan. Satun lubang hanya butuh tiga sampai lima menit sudah selesai. Padahal, sebelum terguyur hujan dilubangnya itu masih ada air, tapi tetap saja ditumpuki aspal. Itu pasti tidak tahan lama, karena tidak melekat sempurna”, ungkap Lukman.

 

Sementara, petugas yang memegang alat pengeras jalan tidak berkenan dimintai konfirmasi. Tetapi, dia akhirnya menjelaskan bahwa pengerjaan saat hujan tersebut terpaksa dilakukan untuk menuntaskan target yang diminta. Sebab, ada banyak pekerjaan yang menunggu harus diselesaikan dalam waktu dekat.

 

Seluruh pekerja tersebut tampak merasa kurang nyaman ketika didatangi wartawan media ini. “Jangan menghambat pengerjaan perbaikan, ini kami harus cepat-cepat karena banyak yang dikerjakan”, ujar salah seorang pekerja operator alat pengeras jalan yang tidak berkenan menyebutkan namanya. (Her)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */