 |
| Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang, Agus Triyono dan Kepala Kemenag, Muhammad Muslim |
Lumajang - Banyaknya masyarakat yang ikut berpartisipasi dalam kegiatan wakaf, diharapkan dapat dikembangkan berbagai program dan kegiatan untuk memberdayakan masyarakat termasuk umat, sehingga berdampak pada menurunnya kemiskinan dan ketimpangan.
Hal ini disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lumajang, Agus Triyono saat membacakan sambutan tertulis Bupati Lumajang dalam acara launching Gerakan Wakaf Uang dengan tagline "Lumajang Berwakaf". Kamis (3/11/2022) di Pendopo Arya Wiraja Lumajang.
"Saya ingin mengajak masyarakat untuk ikut berwakaf uang. Jadikan wakaf uang sebagai sarana kita untuk berbagi dan sarana untuk mendorong kebangkitan ekonomi nasional," kata dia.
Menurutnya, wakaf adalah salah satu ajaran Islam yang memuat pesan kepedulian, berbagi dan upaya melakukan pemerataan kesejahteraan. Untuk itu, wakaf memiliki dimensi ekonomi karena dapat dijadikan instrumen dalam mengatasi kesenjangan dan meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat.
"Pembenahan pengelolaan wakaf uang yang lebih profesional dan modern, diharapkan akan mendorong pengerahan secara serentak sumberdaya ekonomi yang dapat digunakan mendorong investasi dan kegiatan ekonomi di masyarakat," tambahnya.
Sementara, Kepala Kankemenag Kabupaten Lumajang, Muhammad Muslim menyampaikan, bahwa dirinya menyambut dengan baik gerakan wakaf uang yang bertajuk Lumajang Berwakaf tersebut. Dia berharap gerakannya dapat didukung secara bersama-sama dan disosialisasikan kepada masyarakat.
"Mari kita dukung bersama-sama program Lumajang Berwakaf ini," ujarnya.
Hal serupa disampaikan, Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Provinsi Jawa Timur, Jeje Abdul Rozak mengatakan, bahwa dirinya berterima kasih dan memberikan apresiasi kepada BWI Kabupaten Lumajang atas di launchingnya gerakan Lumajang Berwakaf. Dengan harapan dapat memberikan nilai kualitatif pada pembangunan di Kabupaten Lumajang.
"Saya yakin dengan wakaf ini kita berinvestasi dan manfaatnya abadi. Wakaf ada dua manfaat yang luar biasa, yaitu nikmat kiriman pahala setelah kita wafat dan memberi kualitas masa depan umat yang semakin bermartabat," terangnya. (Her/Muh)
