×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Wabub Pasuruan Apresiasi Kinerja RSUD Bangil

Jumat, 04 November 2022 | 22:59 WIB Last Updated 2022-11-04T16:01:11Z
Wakil Bupati Pasuruan, Mujib Imron.

Pasuruan - RSUD Bangil, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, di bawah kepemimpinan Dr. Arma Roosalina, banyak mengalami kemajuan, dari sisi pelayanan maupun program kerja yang jelas dan terukur, akhirnya membuahkan hasil, RSUD Bangil telah lulus Akreditasi Standar Starkes(Standar Akreditasi Rumah Sakit Kemenkes).

Pencapaian RSUD Bangil, mendapatkan Apresiasi dari Wakil Bupati (Wabub) Pasuruan, Mujib Imron, karena telah lulus Akreditasi Standar Starkes, ini membuktikan keseriusan Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meningkatkan Pelayanan kesehatan bagi masyarakat.

Gus Mujib, nama akrab Wabub, menyampaikan "dengan di raihnya sertifikat Akreditasi Standar Starkes, membuktikan keseriusan Dirut RSUD Bangil, Dr. Arma Roosalina mempunyai komitmen yang jelas dalam mengelola manajemen Rumah Sakit, dan kami bersyukur atas prestasi yang telah diraih RSUD Bangil, dengan nilai paripurna", tegasnya.

Wabub juga menambahkan, Pencapaian yang sudah diraih RSUD Bangil, seyogyanya menjadi pemicu untuk terus meningkatkan pelayanan, dengan terus berinovasi, kreatif dan berkolaborasi dengan seluruh jajaran terkait,  sehingga kualitas pelayanan kesehatan masyarakat tetap terjaga dengan baik, harapnya .

Saat ditemui secara terpisah Setko Humas RSUD Bangil, dr. Hayat menuturkan bahwa prestasi yang di capai ini  merupakan komitmen Pemkab Pasuruan beserta jajaran manajemen RSUD Bangil untuk meningkatkan mutu  pelayanan kesehatan kepada masyarakat.

"Prestasi ini merupakan bukti komitmen RSUD Bangil untuk memberikan pelayanan prima kepada masyarakat," jelasnya. Jum'at (4/11/2022).

Lanjut, dr. Hayat , untuk meraih sertifikat Akreditasi paripurna  membutuhkan strategi jitu, yakni memenuhi 16 bab dengan nilai minimum masing-masing 80% , 16 bab yang dimaksud adalah instrument-instrument yang dipergunakan untuk menilai kepatuhan rumah sakit terhadap standart akreditasi rumah sakit Kementrian Kesehatan.

"Di antaranya standart pelayanan yang berfokus pada upaya meningkatkan mutu dan keselamatan pasien itu sendiri," tambahnya.

RSUD Bangil, masih kata dr. Hayat, sudah melakukan berbagai macam persiapan menjelang penilaian, diantaranya pembentukan tim yang sudah dilakukan sejak 6 bulan yang lalu atau Maret 2022, paparan dan penilaian Tim Surveyor Akreditasi KARS Pusat, beberapa hari yang lalu.

"Tujuan dilaksanakannya akreditasi rumah sakit adalah untuk mendapatkan gambaran seberapa besar rumah sakit di Indonesia Yang telah memenuhi standar yang ditetapkan, serta memberikan jaminan dan kepuasan kepada masyarakat. Pelaksanaan akreditasi juga memiliki manfaat baik untuk rumah sakit, staf juga masyarakat," tutupnya. (Saf/Muh)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */