×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Forum konsultasi Publik Dilaksanakan Untuk Evaluasi dan Sharing Info Layanan Publik RSUD Bangil

Selasa, 13 Desember 2022 | 10:17 WIB Last Updated 2022-12-13T03:18:40Z
Foto, istimewa

Pasuruan - Kegiatan Forum Konsultasi Publik (FKP) yang diadakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil, Kabupaten Pasuruan, adalah sebagai upaya untuk terus menerus memperbaiki pelayanan kesehatan kepada masyarakat.


FKP merupakan kegiatan dialog/diskusi pertukaran opini secara participatif antara penyelenggara layanan publik dengan publik. Pelayanan publik merupakan rangkaian kegiatan dalam pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan publik.

 

Kegiatan ini dihadiri oleh Direktur/Wakil Direktur beserta jajarannya, anggota DPRD Kabupaten Pasuruan Komisi IV, LSM, Media Massa, komunitas kesehatan binaan RSUD Bangil, ormas, Akdemisi, tokoh masyarakat, pengusaha/perusahaan yang bekerjasama dengan RSUD Bangil. Selasa (13/12/2022).


Dalam sambutanya Direktur RSUD Bangil, yang diwakili oleh Wadir Pelayanan, Dr. Azis Abdullah menuturkan, Perkembangan RSUD Bangil menunjukkan perkembangan yang pesat, hal ini dibuktikan dengan pencapaian nilai Akreditasi untuk RSUD Bangil, yang ketiga kalinya mendapatkan predikat Paripurna.


"Inovasi RSUD Bangil, dalam memberikan kemudahan dan percepatan pelayanan bagi pasien, dengan melalui program pelayanan kami diantaranya program Fastdrug Pos (fasilitas antar service obat RSUD Bangil dengan Pos Indonesia)," terang dia.


Pemateri FKP, dari Biro Organisasi Provinsi Jawa Timur, Amelia Pramudiansari, meneruma atas kritik, saran dan masukan dari peserta, untuk perbaikan pelayanan kesehatan masyarakat agar kinerjanya lebih baik.


"Dalam sharing FKP ini, ada saran dan masukan dari peserta, diantaranya soal Layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD), yang berdasarkan pengalaman peserta, sering mengalami hambatan, khususnya pasien rawat inap, sering tidak kebagian kamar, serta lahan Parkir yang perlu perbaikan. Pelayanan dinilai masih lambat dengan solusi, perlu menambah jumlah Perawat, untuk meningkatkan pelayanan terhadap pasien, dengan harapan pelayanan bisa lebih ringkas dan cepat", ungkapnya.


Lebih lanjut, Humas RSUD Bangil, M. Hayat dalam paparannya, akan menindak lanjuti seluruh saran dan masukan para peserta, dengan penyusunan perencanaan yang komprehensif.


"Harapan kami, kegiatan ini dapat terus dilaksanakan, sehingga tercapai layanan Rumah Sakit yang bermutu dan berkualitas. Semoga dengan adanya kegiatan ini, transparansi, efektivitas dan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik yang terbaik akan terwujud", tutupnya. (Saf/Muh)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */