Foto: istimewa |
Opini - Jika Anda dan pasangan memutuskan untuk menunda kehamilan, ada berbagai cara berhubungan intim yang dapat membantu menunda terjadinya pembuahan tanpa perlu berhenti berhubungan intim. Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan bukan hanya dengan penggunaan kontrasepsi.
Kontrasepsi Wikipedia yakni, pengaturan kelahiran, yang dikenal pula sebagai kontrasepsi dan pengaturan fertilitas, merupakan metode atau alat yang digunakan untuk mencegah kehamilan, perencanaan, pembekalan, dan penggunaan kontrasepsi disebut Keluarga Berencana (KB).
Sedangkan berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan antara lain menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom dan KB dalam berbagai bentuk. Untuk mencegah kehamilan secara permanen, pria bisa melakukan vasektomi dan wanita melakukan tubektomi.
Berikut penjelasan lebih lengkapnya.
Cara berhubungan intim yang tidak mengakibatkan kehamilan antara lain menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom dan KB dalam berbagai bentuk. Untuk mencegah kehamilan secara permanen, pria bisa melakukan vasektomi. Vasektomi adalah operasi kecil yang dilakukan untuk mencegah transportasi sperma pada testis dan penis dengan harapan air mani yang keluar ketika ejakulasi tidak lagi mengandung sel sperma. Vasektomi merupakan prosedur yang sangat efektif untuk mencegah terjadinya kehamilan karena bersifat permanen. Wikipedia
Tubektomi adalah pemotongan saluran indung telur sehingga sel telur tidak bisa memasuki rahim untuk dibuahi. Tubektomi bersifat permanen. Walaupun bisa disambungkan kembali, tetapi tingkat fertilitasnya tidak akan kembali seperti sediakala. Wikipedia
Masih ada dua jenis kontrasepsi darurat yang dapat digunakan sebagai cara mencegah kehamilan setelah berhubungan, yaitu pil yang mengandung levonorgestrel dan pil yang mengandung ulipristal asetat.
Meski ada berbagai cara dapat untuk dapat memicu adanya tidak bisa hamil, yang jelas juga ada dampak dan efek samping, seperti mual, muntah, siklus menstruasi tidak teratur, nyeri payudara, pusing, hingga kelelahan. Namun, efek samping tersebut biasanya tidak akan bertahan lama dan akan hilang dalam 1 sampai 2 hari.
Tapi sebagai manusia kita juga tidak boleh mengantungkan upaya/usaha yang kita lakukan pasti berhasil, itu semua hanya sebatas usaha (Ikhtiyar). Manusia Hanya Bisa Berencana, Tapi Tuhan Yang Menghendaki (menentuka). (Son)