 |
| Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno Lestari saat menerima piagam penghargaan dari Wakil Bupati Pasuruan, Gus Mujib. |
Pasuruan - Inovasi Sistem Terpadu Pelayanan Geriatri (Sister Peri) RSUD Grati adalah sebagai wujud kepedulian Pemerintah Kabupaten Pasuruan, terhadap pelayanan kesehatan masyarakat, terutama para lansia. Sister Peri yang dibentuk pada 17 juli 2020, terbukti berhasil, menghantarkan RSUD Grati, meraih Piagam Penghargaan Top 5 Pelayanan Publik Tahun 2023.
Inovasi Sister Peri RSUD Grati, terus dikembangkan, sehingga sekarang memiliki Kebun Lansia Sister Peri yang sengaja dibuat untuk memberikan kesibukan kepada para lansia yang tergabung dalam Paguyuban Sister Peri.
Direktur RSUD Grati, drg. Dyah Retno Lestari menjelaskan, kebun ini mulai dilaunching awal Maret dengan memanfaatkan lahan kosong di sekitaran Gedung Instalasi Gizi. Luasan lahan RSUD Grati ini totalnya 2,4 hektar dan separuhnya masih kosong.
Untuk mensukseskan program ini, RSUD Grati bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan.
"Terutama dalam hal penyediaan bibit tanaman, seperti empon-empon, toga sampai sayur-sayuran, hingga pelatihan manajemen berkebun yang baik dan benar. Nanti setelah lebaran juga akan ada pelatihan pembuatan tanaman hidroponik yang betul," jelas Retno, Selasa (4/4/2023).
Bibit tanaman yang nantinya panen, bisa dibawa pulang untuk kebutuhan di meja makan, ataupun dibuat olahan yang bernilai jual untuk dibelikan permen cucunya atau cukup dihidangkan sebagai menu sayuran keluarga.
"Silakan bisa dinikmati, yang penting mereka bahagia dan gembira. Dengan dilaunchingnya Kebun Lansia Paguyuban Sister Peri, saya berharap agar para pasien usia lanjut itu bisa tetap sehat, produktif dan Bahagia,“ ujarnya.
Seperti diketahui, Inovasi Sister Peri RSUD Grati mengantarkan Bupati Pasuruan meraih predikat Kepala Daerah Inovatif (KDI) tahun 2022.
Dyah Retno juga menambahkan, Dalam perkembangannya, Inovasi Sister Peri menerapkan 5 strategi diantaranya one stop servise, home visit dokter spesiais, antar jemput gratis, kunjungan prolanis kecamatan, dan high access seperti yasinan, senam dan ketrampilan, tutupnya. (Saf)
