Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Bupati Lumajang Terima Penghargaan Atas Kontribusi Sukseskan Program Transmigrasi Nasional

Selasa, 16 Mei 2023 | 20:08 WIB Last Updated 2023-05-16T13:19:09Z
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq saat menerima penghargaan atas kontribusi dan kerja keras dalam menyukseskan program transmigrasi dari Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia

Lumajang - Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menerima penghargaan atas kontribusi dan kerja keras dalam menyukseskan program transmigrasi dalam acara Pembukaan Rakornas Transmigrasi tahun 2023, bertempat di Graha Sabha Pramana Universitas Gadja Mada, Yogyakarta.


Saat dimintai keterangan usai menerima penghargaan, Selasa (16/5/2023), Thoriqul Haq mengungkapkan, bahwa dirinya bersyukur atas penghargaan yang telah diraih, dan akan terus berupaya ikut berkontribusi dalam menyukseskan program Transmigrasi Nasional Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDDTRepublik Indonesia.


Acara tersebut dihadiri oleh Menteri Desa PDDT RI, Abdul Halim Iskandar dan Wakil Ketua DPR RI Bidang Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Korkesra), Abdul Muhaimin Iskandar serta 50 Kepala Daerah penerima penghargaan.


Disampaikan Thoriq, bahwa dalam arahan Menteri Desa PDTT, disebutkan jika ada beberapa hal penting yang kini sedang diperjuangkan kementeriannya, seperti kepemilikan lahan komunal bagi transmigran, serta luasan lahan lebih dari sebelumnya.


Oleh karena itu, Menteri Desa PDTT juga meminta perubahan pola pikir kebijakan untuk menjadikan transmigrasi sebagai program modern yang membawa kemanfaatan besar.


"Harapannya ke depan, ada kepemilikan lahan secara komunal di kawasan transmigrasi. Artinya bisa menjadi milik warga tapi bersifat komunal sehingga tak bisa dilepasjualkan agar eksistensi kawasan transmigrasi bertahan. Hari ini tak lagi simbol cangkul dan sabit tapi traktor besar, harus ditunjukkan mekanisasi pertanian. Lahan minimal 3 hektar untuk setiap KK dari sebelumnya 2 hektar, meski bersifat komunal", terangnya.


Thoriq juga menambahkan, bahwa dalam arahan dari Muhaimin Iskandar, dijelaskan  jika transmigrasi telah dilakukan selama 73 tahun di Indonesia untuk memeratakan pembangunan.


Desa-desa transmigrasi hari ini sudah berubah menjadi ibukota Kabupaten yang lebih maju dari sebelumnya.


"Dulu transmigrasi dijalankan dari nol dengan biaya apa adanya. Hutan harus dibongkar dengan alat sederhana, kerja keras bahkan meregang nyawa. Namun kini, Muhaimin Iskandar yakin dan optimis di mana ada transmigran, di situ persatuan dan kesatuan bangsa terwujud. Bagaimana bersatunya pendatang dengan masyarakat lokal, menjadi kekuatan bangsa. Transmigrasi mampu menyatukan perbedaan, menjadi NKRI yang utuh", ungkapnya. (Her/Muh)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */