 |
| Saat Gunung Semeru semburkan awan panas guguran (APG). |
Lumajang - Saat ini, Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang erupsi lagi, Sabtu (13/5/2023) pukul 12.00 Wib.
Awan panas guguran (APG) kembali dimuntahkan dari puncak kawah Jonggring Saloka sejauh 1,5 kilometer ke arah tenggara menuju Besuk Kobokan.
Rekaman seismograf, amplitudo maksimal yang terekam saat APG terjadi adalah 10 milimeter dengan durasi 110 detik.
"Informasi dari Pos pantau di Gunung Sawur, APG yang turun ber-amak (amplitudo maksimal) 10 mm berdurasi 110 detik dan jarak luncurnya 110 detik", kata Patria Dwi Hastiadi, Kepala BPBD Lumajang.
Laporan periodik Pos Pantau Gunung Api (PPGA) Semeru di Gunung Sawur mencatat, dalam enam jam terakhir terjadi dua kali semburan APG dengan jarak luncur masing-masing 1,5 kilometer.
Letusan terjadi 26 kali dengan amplitudo 12-23 milimeter berdurasi 80-154 detik. Namun, yang terpantau hanya 7 letusan dengan ketinggian asap 200-600 meter mengarah ke barat.
Patria memastikan, tidak ada dampak yang ditimbulkan akibat APG tersebut. "Jarak luncurnya 1,5 kilometer dan itu masih dalam radius aman. Karena batas radius aman kita lima kilometer," jelasnya.
Patria juga menghimbau, agar warga tidak beraktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan sejauh 13 kilometer dari puncak.
Selain itu, Patria juga meminta warga tidak beraktivitas dalam radius lima kilometer dari puncak. Menurut Patria, sampai saat ini status Gunung Api Semeru masih tetap berada di level III (Siaga).
"Sekecil apapun himbauan maupun peringatan yang dikeluarkan PVMBG maupun petugas BPBD harap diperhatikan dengan bijak agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan", pungkasnya. (Her/Muh)
